REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Massa berjumlah puluhan orang menggelar aksi peduli Palestina di depan Balai Kota Solo, Ahad (12/11/2023). Menurut salah satu koordinator aksi sekaligus sesepuh Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), Yusuf Suparno, aksi tersebut diikuti oleh sejumlah elemen dari Solo Raya.
"Dari umat Islam Solo Raya melihat situasi Palestina di Gaza akhirnya dari Solo melakukan kegiatan peduli untuk saudara kita di Palestina," kata Yusuf, Ahad (12/11/2023).
Pihaknya juga menyayangkan tindakan Israel yang tak lagi mengindahkan aturan perang secara internasional. Pasalnya, Israel terbukti menyerang rumah sakit hingga perumahan warga.
Massa yang mendatangi Balai Kota Solo tersebut terlihat membawa puluhan ambulan. "Iya, ini ada komunitas ambulan dan relawan dokter hingga perawat. Ini adalah kepedulian karena rumah sakit menjadi sasaran di Palestina. Ya simbol untuk kepedulian menunjukkan jangan sampai zionis melakukan perang yang membabi buta. Yang kita sayangkan, tidak lagi mengindahkan peraturan perang secara internasional," katanya.
Pihaknya mengatakan aksi sengaja dilakukan di depan Balai Kota Solo agar aspirasinya didengarkan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Ia berharap stakeholder di pemerintahan ikut peduli atas nasib Palestina.
"Yang jelas kita ingin Palestina merdeka karena Palestina adalah negara yang diakui di PBB ini juga simbol agar aspirasi bisa ditampung oleh pejabat yang ada di balai kota. Ya, terutama mas Gibran memberikan apresiasi masyarakat Solo otomatis kami berharap eksekutif-legislatif ikut peduli," katanya.