REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Tim Pemenangan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN', Muhammad Syaugi mengatakan bakal membangun sinergisitas pada pasukan tim pemenangan. Syaugi secara resmi menjadi kapten tim pemenangan AMIN per Selasa (14/11/2023).
"Jelas jangka pendek kita menyatukan tim ini untuk bersama-sama bisa menjadi kesebelasan yang efektif dan efisien. Itu dulu," kata Syaugi kepada wartawan usai konferensi pers pengumuman tim pemenangan AMIN di rumah pemenangan di Jalan Pangeran Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Mantan Kabasarnas itu mengatakan bahwa masing-masing pasukan tim pemenangan AMIN memiliki kelebihan masing-masing. Dia bertugas untuk menyatukan kekuatan tim untuk bisa memenangkan AMIN.
"Itulah tadi Pak Anies menunjuk saya untuk bisa me-manage co-kapten, karena semua orang pandai kan, kita kolaborasikan, kita gandeng semua untuk melaju atau memberikan serangan untuk menggaet masyarakat," ujar dia.
Syaugi mengaku sudah memetakan daerah-daerah untuk memenangkan AMIN di seluruh Indonesia. "Kita tahu dari survei-survei, contohnya kalau daerah Pak Anies itu Jabar, DKI, Banten. Kalau Jawa Timur Gus Imin, Sulawesi Selatan, Sumatera," ujar dia.
Diketahui, Syaugi memiliki sebanyak satu co-capten sekaligus Ketua Harian dan 11 co-kapten lainnya. Yakni Sudirman Said sebagai co-kapten yang juga sebagai Ketua Harian Tim Pemenangan AMIN. Lalu, Thomas Trikasih Lembong, Al Muzzammil Yusuf, Nihayatul Wafiroh, Azrul Tanjung, dan Nasirul Mahasin. Lalu, Leontinus Alpha Edison, Yusuf Muhammad Martak, Ki KTT H Lebdo Nagoro Anom Suroto, Ki KTT H Lebdo Nagoro Anom Suroto, Mohammad Jumhur Hidayat, Maksum Faqih, dan Suyoto. Timnas juga meliputi Sekretaris Jenderal yaitu Novita Dewi, Gede Widiade sebagai Bendahara Umum, dan Ari Yusuf Amir sebagai Ketua Tim Hukum Nasional. Eva Rianti