Rabu 15 Nov 2023 05:05 WIB

Cerita Pasukan Misterius Bergamis Putih Bantu Warga Gaza, Kisahnya Banyak Dituturkan 

Keberadaan tentara misterius di Gaza Palestina banyak diceritakan warga

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Pejuang Hamas, ilustrasi. Keberadaan tentara misterius di Gaza Palestina banyak diceritakan warga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Suatu ketika, perang sedang berkecamuk di Gaza, Palestina. Israel sedang berpesta daerah dan nyawa, udara sangat dingin mencekam cuaca hingga di bawah 10 derajat Celsius. 

Di Gaza yang padat bangunan dan rumah-rumah runtuh, rudal dan bom Israel seperti hujan tidak berhenti ditembakkan ke Gaza. Sudah hampir sepekan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) belum bersuara tentang kebiadaban Israel atas kemanusiaan di Jalur Gaza.

Baca Juga

Ratusan kontainer mengantre di pintu Rafah, karena tidak mendapatkan izin dari Mesir untuk memasuki Gaza, Palestina. Mesir sendiri ditekan oleh Israel agar tidak membuka pintu perbatasannya ke wilayah Gaza.

Sebelum peperangan ini bermula dan sebelum Israel meluncurkan rudal pertamanya ke Gaza, mereka telah melakukan roadshow lobby ke berbagai negara untuk mendukung Israel melawan Gaza.

Hal ini dikisahkan di dalam buku Menghimpun Kebesaran Allah, Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang diterbitkan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), 2023.

Pada 22 Desember 2008, Gabriel Shaalev, Duta Besar Israel untuk PBB sedang menemui Sekjen PBB, Ben Ki Moon, kala itu. Ini adalah bagian dari kampanye diplomatik yang sedang dijalankan oleh Israel untuk memperluas dukungan internasional. 

Israel telah mempersiapkan perang yang diberi nama Operation Cast. Sebanyak 176 ribu tentara Israel Defense Force (IDF) dikerahkan dalam operasi ini, sementara 48 ribu tentara cadangan disiagakan Israel untuk sewaktu-waktu diperlukan

Alat perang, baik yang baru ditemukan maupun yang telah lama diciptakan, mendapatkan kesempatan untuk uji coba dalam perang ini, termasuk Israel mengeluarkan 2.800 tank tempur yang akan disiapkan sebagai pasukan darat untuk memasuki Gaza dan menyerang rakyat Palestina.

Memang Israel telah memberikan peringatan dan mengumumkan agar rakyat Palestina yang berada Gaza untuk mengungsi. Sebab Israel akan mengajar pejuang-pejuang Hamas yang telah dipetakan lokasinya.

Baca juga: Zionis Israel akan Hancur Binasa 3 Tahun Lagi? Prediksi Syekh Ahmad Yasin Kembali Viral

Sementara itu, rakyat Palestina di Gaza dengan Hamas adalah satu kesatuan seperti sekeping koin emas. Hamas adalah Palestina dan rakyat Palestina adalah Hamas.

Dalam catatan statistik dalam hitungan 8 menit, Israel telah melakukan serangan kepada 50 sampai 100 target serangan yang ditandai sebagai basis Hamas. Salah satu yang diserang adalah pusat pelatihan kepolisian milik Hamas dan pemerintah Gaza.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement