REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Aktris veteran Kim Hye-soo dengan tegas menyampaikan sikapnya mengenai situasi terkini krisis di Gaza. Meskipun konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung selama beberapa dekade, perhatian internasional meningkat beberapa bulan terakhir akibat eskalasi serangan pada 7 Oktober 2023.
Serangkaian serangan udara oleh pasukan Israel di Jalur Gaza terus berlangsung, yang menyebabkan kematian warga sipil dan menimbulkan reaksi keras dari masyarakat yang menuntut gencatan senjata. Bintang film Smugglers itu membagikan pandangannya melalui Facebook/Instagram.
Dalam bahasa Inggris dan Korea, aktris kelahiran 5 September 1970 itu membagikan dua cerita dari UNICEF dan UNICEF Korea yang membahas korban jiwa dan mendesak agar terjadi gencatan senjata segera.
Satu kutipan yang dibagikan oleh Kim Hye-soo dari UNICEF Korea di Instagram Story. "Para pekerja bantuan tidak boleh menjadi target. UNICEF menyampaikan belasungkawa kepada staf PBB di seluruh dunia dan rekan-rekan di Gaza. Lebih dari 100 pegawai UNRWA tewas sejak 7 Oktober. Saya menyerukan gencatan senjata segera untuk melindungi semua orang," tulis UNICEF Korea, dilansir Koreaboo, Rabu (15/11/2023).
Respons positif dari warganet pun mengalir terhadap unggahan aktris ini di media sosial. Ada banyak yang menyatakan apresiasi terhadap keberanian Kim Hye-soo dalam mengangkat isu ini. Warganet memujinya karena Kim Hye-soo dianggap sebagai salah satu bintang top Korea yang dengan tegas berani bersuara dan menunjukkan keprihatinan terhadap krisis kemanusiaan di Gaza.
“Aktris Korea Kim Hye-soo memposting Instagram Story dalam bahasa Inggris dan Korea yang menuntut gencatan senjata. Senang melihat mereka, aktor atau idola yang mendukung Palestina,” tulis akun @THEEN***.
“#Kimhyesoo unnie (kakak perempuan) menyampaikan belasungkawanya kepada seluruh staf PBB di seluruh dunia dan rekan-rekannya di Gaza melalui postingan dari @unicefkorea, yang menyerukan gencatan senjata segera untuk melindungi semua orang,” tulis akun @hyeoocr***.