REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono optimistis pasangan Ganjar-Mahfud dapat memenangkan Pilpres 2024 lewat nomor urut tiga.

Hal ini disampaikannya usai menghadiri pengundian nomor urut Capres Cawapres untuk Pilpres 2024, di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat.

“Kalau yang pertama dilihat, yang kedua dipikir, yang ketiga dicoblos. Insyaallah dengan nomor urut tiga ini berkah dan Ganjar-Mahfud satu putaran bisa memenangkan Pilpres yang akan datang,” tutur Muhamad Mardiono, di lokasi, Kamis (14/11/2023).

Muhamad Mardiono menyebut, nomor urut tiga yang didapat sangat cocok karena memiliki banyak arti. Salah satunya nomor urut tiga sesuai dengan partai berlambang Kabah yang memiliki huruf P sebanyak tiga kali.

“Alhamdulillah pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan nomor urut tiga, dimana nomor ini nomornya PDIP dan PPP yaitu P-nya ada tiga. Ini sangat tepat, semuanya tentu Allah sudah memberikan sebuah isyarat. Saya yakini pertemuan Pak Ganjar dan Pak Mahfud karunia dari Allah untuk Bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Pria yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) ini menambahkan, Ganjar-Mahfud merupakan pasangan yang saling melengkapi untuk menjawab tantangan Indonesia ke depan.

“Dua orang ini pasangan yang bisa melengkapi, di mana Pak Ganjar memiliki pengalaman di bidang birokrasi hingga bidang politik. Kemudian Pak Mahfud sering kita sebut sebagai panglima hukum, sehingga keduanya melengkapi untuk menjawab tantangan Indonesia ke depan insyaallah bismillah,” kata dia. 

Adapun, Ganjar Pranowo mengaku senang mendapatkan nomor urut tiga pada Pemilu 2024 karena sesuai dengan sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia.

"Jadi, kita mendapatkan nomor tiga itu pas sesuai dengan sila ketiga 'Persatuan Indonesia', kita satukan semuanya dalam proses politik yang menggembirakan," kata Ganjar dalam pidatonya usai pengundian dan penetapan nomor urut calon presiden-wakil presiden di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa malam, demikian dilansir dari Antara. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika