Jumat 17 Nov 2023 20:40 WIB

Komunitas Non-Muslim Bisa Berdonasi untuk Palestina melalui Baznas

Baznas bekerja sama dengan TNI untuk menyalurkan bantuan ke Palestina.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Ketua BAZNAS RI KH Noor Achmad bersama Kepala Dinas Potensi Maritim TNI AL (Kadispotmaral) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Gatot Mardiyono, saat penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
Foto: Dok. BAZNAS
Ketua BAZNAS RI KH Noor Achmad bersama Kepala Dinas Potensi Maritim TNI AL (Kadispotmaral) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Gatot Mardiyono, saat penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI KH Noor Achmad menyampaikan, komunitas non-Muslim bisa memberikan donasi kemanusiaan untuk Palestina melalui Baznas.

Dia menjelaskan, donasi dari komunitas non-Muslim untuk Palestina merupakan bentuk sedekah. Sedekah ini sama dengan donasi sehingga kalangan mana saja boleh memberikan donasi kemanusiaan untuk Palestina.

Baca Juga

"Boleh-boleh saja (berdonasi) ke Baznas. Ke MUI juga boleh. Infak sedekah itu bisa dari mana dan kita berikan kepada siapa saja," kata Kiai Noor usai menghadiri rapat pleno MUI di Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Pimpinan Baznas RI bidang pengumpulan Rizaludin Kurniawan juga memaparkan, donasi kemanusiaan untuk Palestina bisa dari siapa saja. "Bisa perorangan, baik Muslim maupun non Muslim, atau korporasi atau badan atau komunitas juga kami terima," paparnya.

Dia melanjutkan, beberapa komunitas maupun perkumpulan non-Muslim sudah melakukan Baznas dalam rangka donasi kemanusiaan untuk Palestina.

"Ada beberapa komunitas maupun perkumpulan. Sudah banyak. Korporasi juga. Kita tidak melihat perusahaannya, baik itu Muslim maupun non Muslim. kita tidak melihat itu," ujarnya.

Rizaludin juga menambahkan, persoalan yang terjadi Palestina adalah tentang kemanusiaan. "Sumber dananya bisa dari mana saja dan peruntukannya bukan hanya untuk yang muslim di Gaza tapi juga untuk semua warga," ujarnya.

Baznas RI telah mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap pertama.untuk Palestina. Bantuan tahap pertama ini dilepas langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, dan saat ini bantuan telah sampai di Gaza Palestina.

Bantuan tahap kedua yakni Baznas RI bekerja sama dengan TNI AL untuk mengirimkan bantuan. Dalam tahap ini, sebanyak 50 ton bantuan akan menggunakan jalur laut dan dibawa dengan kapal milik TNI AL.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement