Advertisement
In Picture: Produksi Keripik Tempe Terimbas Harga Kedelai
Sabtu 18 Nov 2023 22:48 WIB
Red: Yogi Ardhi

Perajin menunjukkan hasil produksi keripik tempe di Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (18/11/2023). Kenaikan harga kedelai dari Rp10.500 menjadi Rp12.500 per kilogram berimbas pada perajin keripik tempe di Jombang yang mulai mengurangi produksi dari 50 kilogram per hari menjadi hanya 30 kilogram per hari serta mengurangi jumlah pekerjaan agar tetap bertahan.
(Foto:ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF)
(Foto:ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF)

Perajin mengoreng keripik tempe untuk dijual di Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (18/11/2023). Kenaikan harga kedelai dari Rp10.500 menjadi Rp12.500 per kilogram berimbas pada perajin keripik tempe di Jombang yang mulai mengurangi produksi dari 50 kilogram per hari menjadi hanya 30 kilogram per hari serta mengurangi jumlah pekerjaan agar tetap bertahan.
(Foto:ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF)
(Foto:ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF)
Sumber : Antara Foto
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Populer
-
World Water Forum ke-10 Tegaskan Komitmen Suarakan Tantangan Air Global
-
Bulan Ramadhan dan Peristiwa Penting pada Zaman Rasulullah SAW
-
Milad ke-82, UII Gandeng BKKBN Luncurkan Sekolah Lansia di Kalurahan Purbayan
-
Warga Dilarang Ngabuburit di Sekitar Jalur Kereta, Melanggar Didenda Rp 15 Juta
-
Meyda Sefira Ajak Muslimah untuk Bijak Gunakan Media Sosial
-
Ini Kata Dosen Umsida Soal Pertamax Oplosan