Ahad 19 Nov 2023 18:48 WIB

Rayakan Perjalanan 20 Tahun, UID Ajak Elemen Bangsa Menuju Indonesia yang Lebih Baik

UID mendorong inovasi dan perubahan dalam pembanguna bangsa.

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
United In Diversity (UID) mendorong perubahan dalam pembangunan Indonesia
Foto: Dok Istimewa
United In Diversity (UID) mendorong perubahan dalam pembangunan Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Yayasan Upaya Indonesia Damai atau yang lebih dikenal dengan United In Diversity (UID), mengundang lebih dari 1.000 alumni, rekan dan mitra dari tri-sektor yang menjadi agen perubahan sistem yang transformatif. Hal ini sebagai bagian dari perayaan perjalanan 20 tahun. 

Dalam acara perayaan yang dilangsungkan bersamaan di dua tempat yakni UID Learning Hub Jakarta dan Kampus UID Bali dan terhubung secara daring pada Ahad (19/11/2023) pagi. 

Baca Juga

"Selama 20 tahun terakhir, United In Diversity tidak hanya menjadi saksi. Kami memacu perubahan sistemik melalui lebih dari 1.077 fellows, dan kini siap mengawali era baru dalam pembangunan bangsa kita," ujar Presiden UID, Tantowi Yahya, Ahad  (19/11/2023) dalam keterangannya.

Perayaan ulang tahun ini juga bertujuan untuk mengingatkan tentang tujuan yang lebih mulia serta menyesuaikan karya mereka dengan cakupan yang lebih luas di Indonesia, Asia Pasifik, dan global secara keseluruhan. 

Dia menyadari bahwa tantangan masa depan yang semakin kompleks membutuhkan pendekatan kolektif yang lebih kuat dengan mempertajam kesenjangan pemahaman dan tantangan yang dihadapi Indonesia dan setiap inisiatif inovasi sosial saat ini.

"Menghadapi tantangan ini, kami mengundang alumni, rekan dan mitra UID yang hadir hari ini memberikan wawasan yang segar dan bergabung dalam seruan aksi bersama untuk mendukung, menciptakan, dan meningkatkan inovasi sosial demi perubahan sistemik," kata Tantowi. 

Sejak berdiri pada 2003, United In Diversity telah membekali lebih dari seribu pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk menjadi agen perubahan.  

Melalui program-program, kemitraan dan inisiatif UID, berbagai inovasi sosial disebarluaskan guna menyelesaikan kesenjangan sosial, ekologi, spiritual, serta menciptakan prototipe model bisnis, dan kebijakan. 

"Kami meyakini inovasi sosial adalah sebuah perjalanan, forum pembelajaran dan evolusi yang terus berlanjut, demi kemakmuran masyarakat dan kesehatan planet kita. Mari membangun komitmen untuk masa depan, dengan integritas, inovasi, dan inklusivitas," kata dia.  

Perayaan hari jadi ke-20 UID juga dimeriahkan dengan diskusi kelompok dan panel yang menghadirkan tokoh-tokoh kunci perubahan seperti Lestari Moerdijat, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Setyo Budiantoro, Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi SDGs, Sekretariat Nasional SDGs  Catharina Widjaja, CEO PT Alun Alun Indonesia Kreasi, dan Margianta Surahman Juhanda Dinata, Pendiri dan Direktur Eksekutif Emancipate Indonesia. 

Baca juga: Sungai Eufrat Mengering Tanda Kiamat, Bagaimana dengan Gunung Emasnya?

Diskusi ini diikuti oleh alumni UID dan mitra yang merupakan pemimpin berbagai sektor pemerintahan, bisnis, dan kelompok masyarakat sipil di tingkat regional, nasional, dan lokal, termasuk komunitas akar rumput dan komunitas adat. 

Event ini merupakan bagian dari program "Co-Initiating", sebuah langkah kedua yang dirancang oleh UID untuk merefleksikan dan merayakan perjalanan mereka, menghubungkan keragaman inisiatif perubahan.  

Langkah pertama telah dilakukan melalui dua acara online pada 28 dan 30 Oktober 2023, yang mengundang para sahabat UID untuk saling memeriksa karya mereka guna menciptakan kesadaran yang lebih luas dan apresiasi terhadap upaya kolektif yang sedang dilakukan.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement