Ahad 19 Nov 2023 23:22 WIB

Ratusan Imigran Rohingya Ditolak di Tiga Tempat di Aceh

Mereka itu ditolak dari Jangka Bireuen, kemudian ke Ulee Madon, Aceh Utara

Seorang imigran etnis Rohingya bersama bayinya beristirahat di Meunasah atau Masjid setelah terdampar di kawasan pesisir Desa Kulee, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Aceh, Ahad (19/11/2023). Pemerintah setempat menyatakan sebanyak 241 orang imigran etnis Rohingya terdiri dari laki-laki dan perempuan dewasa serta anak-anak, termasuk diantaranya bayi yang  terdampar di daerah itu merupakan gelombang ketiga  dan saat ini ditampung sementara di Meunasah atau Masjid di kabupaten Pidie, Aceh.
Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
Seorang imigran etnis Rohingya bersama bayinya beristirahat di Meunasah atau Masjid setelah terdampar di kawasan pesisir Desa Kulee, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Aceh, Ahad (19/11/2023). Pemerintah setempat menyatakan sebanyak 241 orang imigran etnis Rohingya terdiri dari laki-laki dan perempuan dewasa serta anak-anak, termasuk diantaranya bayi yang terdampar di daerah itu merupakan gelombang ketiga dan saat ini ditampung sementara di Meunasah atau Masjid di kabupaten Pidie, Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH  - Sebanyak 249 orang imigran Rohingya kembali mendarat di pesisir pantai Aceh, di kawasan tempat penampungan ikan Lapang Barat Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh.

"Para pengungsi Rohingya itu masih di TPI Lapang Barat, untuk sementara mereka sudah ditangani," kata Camat Gandapura Bireuen Azmi ketika dikonfirmasi dari Banda Aceh, Ahad (19/11/2023)

Baca Juga

Azmi mengatakan masyarakat setempat sudah membantu memberikan kebutuhan makanan hingga pakaian kepada para imigran.

"Tapi, ini masyarakat di sana masih menolak dan kita sudah koordinasi juga dengan UNHCR (Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi) terkait kedatangan para imigran Rohingya ini," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diterima, para imigran tersebut adalah mereka yang sebelumnya di tolak oleh masyarakat Jangka Bireuen, hingga kemudian mendarat di Aceh Utara.

Mereka kembali mendapat penolakan dari masyarakat Aceh Utara hingga kapal yang mengangkut pengungsi didorong lagi ke lautan. Akhirnya hari ini para imigran Rohingya itu mendarat di wilayah Lapang Barat Bireuen.

"Mereka itu ditolak dari Jangka Bireuen, kemudian ke Ulee Madon, Aceh Utara, dan akhirnya ke sini. Ini orang yang sama," kata Azmi.

Selain 249 orang pengungsi di Bireuen, sebanyak 220 orang imigran Rohingya hari ini juga telah mendarat di kawasan pesisir Gampong Kulee Kecamatan Batee Kabupaten Pidie, Aceh. Namun, hingga kini belum ada penanganan khusus.

Tak hanya itu, hari ini juga telah ditemukan sebanyak 35 orang warga Rohingya di sebuah truk setelah dilaporkan mendarat dari sebuah kapal di kawasan pantai di Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur.

Ke-35 imigran yang diamankan dari sebuah truk kuning yang ditutupi terpal tanpa nomor polisi itu terdiri atas 18 orang laki-laki dan 17 orang perempuan serta anak-anak. Kini mereka sudah dievakuasi ke Idi Sport Center Idi Rayeuk, Aceh Timur.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement