Perangkat Desa Dukung Paslon Tertentu, Puan: Berharap Pemilu Jujur dan Adil

Puan berharap masyarakat tidak terpecah belah saat pemilu

Senin , 20 Nov 2023, 14:59 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menghadiri peresmian Kantor Tim Pemenangan Daerah (TPD) dan Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden Daerah (TKRRPD) Jawa Timur untuk Ganjar-Mahfud di Surabaya, Sabtu (4/11/2023).
Foto: Republika/ Dadang Kurnia
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menghadiri peresmian Kantor Tim Pemenangan Daerah (TPD) dan Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden Daerah (TKRRPD) Jawa Timur untuk Ganjar-Mahfud di Surabaya, Sabtu (4/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan tanggapannya soal ribuan perangkat desa yang memberikan dukungannya kepada salah satu pasangan calon tertentu di Pemilu 2024. Puan pun berharap Pemilu 2024 bisa terselenggara dengan baik, jujur, dan adil.

“Saya baru membaca berita kemudian Kemendagri mengatakan bahwa tidak ada aturan yang melarang untuk perangkat desa mendukung salah satu calon dalam pemilu. Namun, yang saya harapkan bahwa kita harus laksanakan pemilu ini dengan baik, damai, jujur, adil, tanpa kemudian, memecah belah, itu yang harus kita laksanakan bersama-sama,” kata Puan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Meskipun tidak ada aturan yang melarang perangkat desa untuk memberikan dukungan terhadap salah satu paslon, Puan juga mengajak seluruh elemen bangsa agar bisa bersama-sama menjaga pemilu berjalan adil dan netral serta agar menghindari terjadinya masyarakat yang terpecah belah.

“Memang tidak ada aturan, tapi saya berharap semua elemen bangsa, bisa sama-sama menjaga pemilu berjalan baik, jujur, adil, netral, tanpa kita jadi terpecah-pecah,” ujar dia.

Sebelumnya, ribuan perangkat desa dan kepala desa yang tergabung dalam kelompok Desa Bersatu menggelar acara deklarasi dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (19/11/2023).

Di lokasi, tampak peserta yang semuanya mengenakan kemeja putih sudah memadati Indonesia Arena. Sebagian di antaranya mengenakan kemeja putih dengan lambang angka dua di dada dan gambar Prabowo-Gibran di bagian punggung. Tertera pula slogan "Desa Bersatu untuk Indonesia Maju" di bagian punggung.

Panitia menyebut, acara dihadiri Gibran. Sementara itu, di ruang VVIP tampak sejumlah elite partai pendukung Prabowo-Gibran dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang hadir. Beberapa di antaranya Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan Sekretaris TKN Nusron Wahid.

Koordinator Nasional Desa Bersatu, Muhammad Asri Anas menyebut Desa Bersatu terdiri dari APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) yang merupakan organisasi kepala desa aktif, DPN PPDI (Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia), ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional), DPP AKSI (Asosiasi Kepala Desa Indonesia), serta KOMPAKDESI (Komunitas Purnabakti Kepala Desa Seluruh Indonesia).

Selain itu, kelompok ini juga terdiri atas PABPDSI (Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia), DPP PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia), dan Persatuan Masyarakat Desa Nusantara.

"Desa Bersatu menjadi wadah perjuangan kepentingan organisasi desa secara nasional," kata Asri.