Senin 20 Nov 2023 19:05 WIB

Wagub Edy: Keberhasilan Pertanian Kalteng Disokong Petani dan Nelayan

Keberhasilan pertanian Kalteng terlihat dari inflasi yang rendah dan terjaga

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo membuka secara resmi Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan XIII Tingkat Prov. Kalteng Tahun 2023, bertempat di Taman Permata Sukamara Desa Natai Sedawak, Kecamatan Sukamara, Kabupaten Sukamara, Senin (20/11/2023).
Foto: Dok Pemprov Kalteng
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo membuka secara resmi Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan XIII Tingkat Prov. Kalteng Tahun 2023, bertempat di Taman Permata Sukamara Desa Natai Sedawak, Kecamatan Sukamara, Kabupaten Sukamara, Senin (20/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKAMARA -- Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo membuka secara resmi Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan XIII Tingkat Prov. Kalteng Tahun 2023, bertempat di Taman Permata Sukamara Desa Natai Sedawak, Kecamatan Sukamara, Kabupaten Sukamara, Senin (20/11/2023). 

Pekan Daerah ke-13 Tahun 2023 ini mengusung tema “Memantapkan Potensi Komoditas Unggulan Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Kalteng Makin BERKAH”.

Mengawali sambutannya, Wagub Edy Pratowo menyampaikan sejak tahun 1983 Pekan Daerah dilakukan untuk melakukan konsolidasi, pengembangan diri, tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil pertanian, perikanan-kelautan, dan kehutanan yang diselenggarakan secara teratur dan berkelanjutan, sehingga dapat membangkitkan semangat, tanggungjawab serta kemandirian sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan, perkebunan, dan kehutanan selain itu juga diharapkan dapat digunakan sebaik-baiknya untuk menggerakan agribisnis dan kemitraan di tingkat Petani Nelayan. 

Kehadiran tokoh-tokoh petani, nelayan dan kontak tani nelayan serta penyuluh pertanian diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada petani nelayan lainnya, untuk saling berinteraksi dan bersinergi dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di daerah masing-masing, guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk perbaikan mutu produksi dan peningkatan pendapatan kesejahteraan keluarga petani-nelayan.

“Alhamdulillah keberhasilan yang telah dicapai dalam bidang pertanian Kalimantan Tengah hingga saat ini tidak terlepas dari peran tokoh-tokoh petani, nelayan, dan kontak tani-nelayan serta penyuluh pertanian,” ungkap Wagub.

Keberhasilan tersebut ditandai dengan beberapa hal sebagai berikut diantaranya inflasi Kalteng yang tetap terkendali dan lebih rendah dari capaian inflasi nasional dimana pada bulan September 2023 inflasi Kalteng sebesar 0,11 persen lebih rendah dari capaian nasional sebesar 0,19 persen, program Nasional Food Estate yang terus diupayakan mendukung pertumbuhan Indeks Pertanaman (IP) dan ekonomi petani, hal ini tergambar dari adanya Peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) dari tahun ke tahun dimana sampai triwulan III (Oktober 2023) NTP sub sektor tanaman pangan, hortikultura dan peternakan telah mencapai 118,77 persen serta tercapainya Zero Green penanganan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Wagub mengutarakan saat ini sampai dengan tahun 2024, ada momen politik yang sangat penting dan strategis, yaitu Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden, Pemilu Legislatif, dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak. Ia menekankan beberapa hal yang menjadi perhatian bersama, yakni pertama, kedudukan Bupati/Wali Kota merupakan representasi dari Pemerintah Pusat sehingga harus mampu memfasilitasi penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024, serta meminimalisir kemungkinan terjadinya konflik horizontal yang dapat mengganggu  suksesnya pelaksanaan Pemilu Presiden, Wakil Presiden, dan Legislatif, serta Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024.

Kedua, mengintensifkan kerja sama dan koordinasi seluruh stakeholders di kabupaten/kota dengan Pemprov Kalteng, khususnya pada penanganan inflasi melalui pemberian stimulus dan program ketahanan pangan serta yang tidak kalah penting sinergikan pembangunan dengan program strategis Pemprov Kalteng, dukungan Investasi dan percepatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan serta berinovasi untuk memanfaatkan potensi daerah masing-masing, sehingga capaian Pendapatan Asli Daerah lebih optimal.

Ketiga, menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Terakhir, memberdayakan masyarakat dengan program-program inovatif melalui program pendidikan dan kesehatan, infrastruktur, ketenagakerjaan, pertanian, UMKM, dan sosial, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pj Bupati Sukamara Kaspinor dalam sambutannya menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sukamara mengucapkan terima kasih kepada Gubernur, Wakil Gubernur serta seluruh tim anggaran Pemprov Kalteng yang telah membantu menggerakan ekonomi Kabupaten Sukamara melalui program-program pertanian terintegrasi dan infrastruktur yang sudah dirasakan oleh masyarakat.

"Semoga Kabupaten Sukamara ke depan makin maju dan setara dengan daerah lainnya di Kalimantan Tengah,"nya.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis dari Dinas TPHP Prov. Kalteng kepada kabupaten yang diterima oleh perwakilan wilayah Tengah, Timur dan Barat. Bantuan yang diberikan berupa TPHP senilai 8,9 Miliar lebih, bantuan berupa tanaman pangan, hortikultura dan alat mesin pertanian senilai 6,2 Miliar dan bantuan berupa tanaman pangan, alat mesin dan peternakan senilai 1,9 Miliar lebih. 

Dari Dinas kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng dilakukan penyerahan bantuan fasilitasi Premi Asuransi bagi Pelaku Usaha perikanan (KUSUKA) BERKAH bagi pelaku usaha senilai Rp 2,6 Miliar lebih.

Sementara itu, dari Dinas Perkebunan Prov. Kalteng dilakukan penyerahan bibit kakao  dan dari Dinas Kehutanan Prov. Kalteng dilakukan penyerahan bantuan 3 (tiga) kendaraan bermotor untuk penyuluh kehutanan berupa alat ekonomi produktif untuk Penyuluh Kehutanan sebesar 1,9 Miliar untuk Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, penyerahan pemenang lomba Wanawiyata Tahun 2023 dengan total hadiah 50 Juta untuk 4 (empat) kategori, penyerahan kelompok Tani Hutan Wanawiyata sebagai wadah pendidikan dan latihan kehutanan untuk petani, mahasiswa, pelajar, dan lainnya, penyerahan Surat Keputusan Perhutanan Sosial serta Hibah bantuan pengendalian kebakaran dengan total 12 Miliar lebih.

Pekan Daerah Tahun 2023 dihadiri Ketua Umum KTNA Nasional H.M. Yadi Sofyan Noor, Pj. Bupati Sukamara Kaspinor dan Forkopimda Kabupaten setempat, Bupati, Pj Walikota/Bupati se-Kalteng.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement