Verifikasi tersebut terbatas pada 18 jenis obat-obatan dan 11 jenis alat kesehatan untuk kelengkapan di rumah sakit. Bentuknya mulai dari stetoskop, tensimeter, jarum suntik, plaster, dan barang medis habis pakai dengan berat total bantuan maksimal 3,3 ton (2.400 boks).
"Karena listriknya sudah susah di sana," kata Menkes Budi.
Budi mengatakan pengiriman bantuan kemanusiaan dari Pemerintah RI ke Palestina pada Senin merupakan tahap kedua. Bantuan perdana dikirim pada Sabtu (4/11/2023) seberat total 51,8 ton.
Bantuan yang dikirimkan pada tahap pertama berupa obat-obatan, hygiene kit, dan makanan bergizi serta bantuan logistik lainnya yang dibutuhkan masyarakat Palestina di Gaza. Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza berupa perlengkapan rumah sakit dan obat-obatan senilai total Rp31,9 miliar.