REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei LSI Denny JA terbaru menunjukkan angka elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'Amin' mengalami kenaikan. Peneliti LSI Denny JA Adji Al Faraby mengungkapkan ada beberapa alasan yang menyebabkan elektabilitas pasangan dari Koalisi Perubahan itu mengalami peningkatan. Di antaranya suara Ganjar Pranowo yang mengalir ke Anies.
"Mengapa Anies-Muhaimin menaik? Pertama, Anies mendapatkan suara yang pergi dari Ganjar. Pemilih yang pergi dari Ganjar, 40,2 persen datang ke Anies. Dalam simulasi, pemilih Ganjar-Mahfud kita crosstab kepada Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin, hasilnya terdapat 40,2 persen pemilih Ganjar yang memilih Anies-Muhaimin," kata Adjie Al Faraby saat merilis survei terbaru bertajuk '90 Hari Menjelang Pilpres: yang Meroket dan yang Terjungkal' di kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Senin (20/11/2023).
Berdasarkan survei LSI Denny JA, jarak elektabilitas Anies ke Ganjar hanya sekitar 8,5 persen (20,3 persen vs 28,6 persen). Sementara itu, jarak Anies ke Prabowo cukup lebar mencapai 20 persen (20,3 persen vs 40,3 persen).
"Para ahli strategi di kubu Anies dengan sendirinya berkepentingan dengan dukungan Ganjar-Mahfud untuk menurun, agar bisa dilampaui Anies-Muhaimin untuk mendapatkan tiket ke putaran kedua," ujar dia.