Senin 20 Nov 2023 21:26 WIB

LSI Denny JA Ungkap Sejumlah Faktor Elektabilitas Anies-Muhaimin Terdongkrak

Sebagian suara Ganjar beralih ke Anies karena adanya blunder kubu Ganjar.

Rep: Eva Rianti/ Red: Agus raharjo
Pasangan capres dan cawapres nomor urut satu Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) memberikan sambutan saat acara Ijtima Ulama di Komplek Majelis Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2023). Acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang digelar oleh tiga pihak, yakni Front Persaudaraan Islam, Persaudaraan Alumni 212, dan Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) diikuti oleh 600 peserta perwakilan seluruh Indonesia dan mengambil tema Menyatukan Arah Perjuangan Umat Islam Menuju Pembaharuan Indonesia yang lebih baik.
Foto: ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA
Pasangan capres dan cawapres nomor urut satu Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) memberikan sambutan saat acara Ijtima Ulama di Komplek Majelis Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2023). Acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang digelar oleh tiga pihak, yakni Front Persaudaraan Islam, Persaudaraan Alumni 212, dan Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) diikuti oleh 600 peserta perwakilan seluruh Indonesia dan mengambil tema Menyatukan Arah Perjuangan Umat Islam Menuju Pembaharuan Indonesia yang lebih baik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei LSI Denny JA terbaru menunjukkan angka elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'Amin' mengalami kenaikan. Peneliti LSI Denny JA Adji Al Faraby mengungkapkan ada beberapa alasan yang menyebabkan elektabilitas pasangan dari Koalisi Perubahan itu mengalami peningkatan. Di antaranya suara Ganjar Pranowo yang mengalir ke Anies.

"Mengapa Anies-Muhaimin menaik? Pertama, Anies mendapatkan suara yang pergi dari Ganjar. Pemilih yang pergi dari Ganjar, 40,2 persen datang ke Anies. Dalam simulasi, pemilih Ganjar-Mahfud kita crosstab kepada Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin, hasilnya terdapat 40,2 persen pemilih Ganjar yang memilih Anies-Muhaimin," kata Adjie Al Faraby saat merilis survei terbaru bertajuk '90 Hari Menjelang Pilpres: yang Meroket dan yang Terjungkal' di kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Senin (20/11/2023). 

Baca Juga

Berdasarkan survei LSI Denny JA, jarak elektabilitas Anies ke Ganjar hanya sekitar 8,5 persen (20,3 persen vs 28,6 persen). Sementara itu, jarak Anies ke Prabowo cukup lebar mencapai 20 persen (20,3 persen vs 40,3 persen). 

"Para ahli strategi di kubu Anies dengan sendirinya berkepentingan dengan dukungan Ganjar-Mahfud untuk menurun, agar bisa dilampaui Anies-Muhaimin untuk mendapatkan tiket ke putaran kedua," ujar dia.