REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 'Opera sabun' masa depan David De Gea terus dibicarakan di media Inggris. Mantan penjaga gawang Manchester United (MU) itu dikaitkan dengan kepindahannya untuk bergabung dengan Lionel Messi di klub Amerika Serikat, Inter Miami.
Penjaga gawang berusia 33 tahun dan peraih Sarung Tangan Emas Premier League musim lalu itu masih belum memiliki klub sejak meninggalkan Inggris musim panas ini. Namun, ia tidak kekurangan tawaran. Tim-tim dari seluruh penjuru dunia telah tertarik pada pemain asal Spanyol ini.
Tawaran besar terakhir datang dari Arab Saudi melalui Al Nassr, tempat mantan rekan setim De Gea di MU, Cristiano Ronaldo bermain, yang memberikan sejumlah uang yang cukup besar untuk memboyong sang kiper ke Timur Tengah. Namun, menurut informasi dari The Sun dikutip Marca, Selasa (21/11/2023), penjaga gawang asal Spanyol itu akan menolak tawaran 500 ribu poundsterling atau sekitar Rp 9,7 miliar per pekan dari klub Arab tersebut.
Baik De Gea maupun istrinya, Edurne, tidak tertarik untuk pindah ke Arab Saudi dan menganggap bahwa uang bukanlah hal yang utama saat ini dalam penilaian untuk memilih klub baru. Juga menurut media Inggris, Inter Miami milik David Beckham akan tertarik untuk mendapatkan penjaga gawang asal Spanyol tersebut.
Jika De Gea setuju untuk pindah ke Amerika Serikat, ia akan bergabung dengan sekelompok pemain lama yang berbahasa Spanyol, termasuk Messi dan mantan rekan setimnya di timnas Spanyol, Sergio Busquets dan Jordi Alba.
Opsi di masa depan juga dapat mencakup kepindahan yang lebih dekat dengan rumah. Kiper berusia 33 tahun ini dikaitkan dengan kembalinya ke Atletico Madrid setelah 12 tahun meninggalkan klub pada tahun 2011.
Tim-tim lain seperti Valencia dan Real Betis juga telah disebut-sebut oleh Liga EA Sport, meskipun tawaran gaji mengurangi kemungkinan De Gea untuk bergabung dengan salah satu dari dua klub tersebut.