REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Inter Miami membantah kabar soal keterlibatan dalam Piala Riyadh, yang akan digelar pada pekan pertama Februari mendatang. Kabar partisipasi salah satu kontestan Major League Soccer (MLS) dalam turnamen yang bakal digelar di Arab Saudi itu disebut sebagai kabar yang tidak akurat.
Sebelumnya, Direkrut Badan Hiburan Pemerintah Arab Saudi, Turki Al Shikh, mengunggah pengumuman resmi soal rencana penyelenggaraan turnamen Piala Riyadh. Nantinya, turnamen berformat liga tersebut akan mempertemukan dua klub asal Riyadh, Al Nassr dan Al Hilal, serta Inter Miami.
Turnamen ini pun disebut menjadi kesempatan terakhir buat bintang Inter Miami, Lionel Messi, dan bintang Al Nassr, Cristiano Ronaldo, untuk berduel secara langsung di atas lapangan. Duel Inter Miami dan Al Nassr itu diberi tajuk The Last Dance dengan merujuk pada pertemuan terakhir dua megabintang tersebut.
Persaingan Ronaldo dan Messi memang terus mewarnai pentas sepak bola profesional dunia setidaknya dalam dua dekade terakhir. Persaingan itu mencapai puncaknya saat Messi memperkuat Barcelona dan Ronaldo membela Real Madrid, beberapa waktu lalu. Keduanya pun sempat begitu sengit bersaing dalam perebutan gelar Ballon d'Or.
Kendati begitu, Inter Miami membantah kabar partisipasi di Piala Riyadh tersebut. Meski turnamen itu bertepatan dengan jadwal pramusim MLS, klub berjuluk The Herons itu menegaskan belum mendapatkan permintaan atau tawaran apapun terkait partipasi di turnamen tersebut.
"Pada awal hari ini, ada pengumuman yang berisi keterlibatan Inter Miami di Piala Riyadh. Namun, pengumuman ini tidak akurat. Ini menjadi pernyataan klub dan dari pemilik klub, Jorge Mas. Mas belum memberikan komentar apapun, baik secara privat ataupun publik, terkait rencana pramusim," tulis pernyataan resmi Inter Miami seperti dilansir ESPN, Rabu (22/11/2023).
Saat ini, Inter Miami tengah memasuki jeda antar musim kompetisi MLS. Musim baru kompetisi sepak bola paling bergengsi di kawasan Amerika Serikat dan Amerika Utara itu akan mulai digelar pada akhir Februari 2024 mendatang. Inter Miami sebenarnya sempat berencana melakukan tur pramusim di Cina pada awal bulan ini.
Namun, rencana Inter Miami menghadapi dua klub asal Cina, Qingdao Hainiu dan Chengdu Rongcheng, terpaksa dibatalkan. Pasalnya, pihak penyelanggara kesulitan untuk memenuhi logistik dan akomodasi Inter Miami selama melakoni tur pramusim tersebut. Hingga kini, Inter Miami belum mengumumkan rencana tur pramusim apapun sebagai persiapan menghadapi musim teranyar MLS.