REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Alquran merupakan Kalamullah turun dalam masa sekitar 22 tahun, atau tepatnya menurut sementara ulama, 22 tahun dua bulan 20 hari. Lantas apa saja faktor terpeliharanya autentisitas Alquran sebagai Kalamullah?
Pakar Ilmu Tafsir Prof Quraish Shihah dalam buku Membumikan Alquran menjabarkan bukti-bukti autentisitas Alquran yang tidak pernah berubah sejak awal mula diturunkan. Berikut penjabarannya:
Pertama, masyarakat Arab yang hidup pada masa diturunkannya Alquran adalah masyarakat yang tidak mengenal baca tulis. Karena itu, satu-satunya andalan mereka adalah hafalan. Dalam hal hafalan, orang Arab—bahkan sampai kini—dikenal sangat kuat.
Kedua, masyarakat Arab—khususnya pada masa turunnya Alquran—dikenal sebagai masyarakat sederhana dan bersahaja. Kesederhanaan ini menjadikan mereka memiliki waktu luang yang cukup, di samping menambah ketajaman pikiran dan hafalan.