Rabu 29 Nov 2023 07:12 WIB

Stabilkan Harga Bahan Pokok, Surabaya Bentuk Warung TPID

Pembentukan Warung TPID agar harga pasar terjamin dan dijual sesuai HET

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Eri Cahyadi mengatakan, tujuan pembentukan Warung TPID agar harga pasar terjamin atau kebutuhan pokok dijual sesuai HET.
Foto: Dokumen
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Eri Cahyadi mengatakan, tujuan pembentukan Warung TPID agar harga pasar terjamin atau kebutuhan pokok dijual sesuai HET.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Surabaya membentuk warung TPID di pasar-pasar Kota Pahlawan untuk mengendalikan dan menstabilkan harga. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, tujuan pembentukan Warung TPID agar harga pasar terjamin atau kebutuhan pokok dijual sesuai HET.

"Maka sejumlah pasar di Surabaya dibuatkan warung TPID. Di Warung TPID itu, sementara kita menjual beras, minyak, dan gula," kata Eri, Rabu (29/11/2023).

Eri mengingatkan, apabila ada warga yang belanja ke pasar dan mendapati harga bahan pokok tidak sesuai HET, maka warga tersebut bisa langsung mencari Warung TPID. Pembentukan warung TPID, kata Eri, merupakan hasil diskusi TPID dengan semua stakeholder di Surabaya.

"Sehingga kita terus bersinergi untuk menjaga stabilitas harga di Surabaya. Insya Allah kalau kita bergerak bersama pasti bisa mengendalikan inflasi Surabaya," ujarnya.