Kamis 30 Nov 2023 09:31 WIB

Misteri Jasad Perempuan Terluka di Pagerageung Tasikmalaya, Polisi akan Lakukan Autopsi

Polisi menelusuri identitas perempuan yang ditemukan dalam kondisi meninggal itu.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Polisi melakukan olah TKP penemuan jasad perempuan di Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023).
Foto: Dok Republika
Polisi melakukan olah TKP penemuan jasad perempuan di Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Polisi menyelidiki laporan soal jasad perempuan yang ditemukan di wilayah Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Rabu (29/11/2023) petang. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara ini, pada jasad perempuan itu ditemukan luka.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota, AKP Fetrizal mengatakan, polisi menerima laporan soal jasad perempuan itu pada Rabu, sekitar pukul 15.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, jasad perempuan itu ditemukan pertama kali oleh seorang pemulung barang bekas. 

Baca Juga

Awalnya, jasad perempuan itu dikira sebuah boneka. Saat didekati, ternyata jasad manusia. Pemulung itu kemudian melaporkan keberadaan jasad itu kepada warga sekitar. Informasi tersebut diteruskan ke polisi.

Setelah menerima laporan itu, polisi langsung mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan. “Kami mendatangi TKP dan melakukan olah TKP,” kata Fetrizal.

Identitas perempuan yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia itu belum diketahui. Fetrizal mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ditemukan luka pada bagian kepala dan leher korban. Ada dugaan luka itu diakibatkan benda tumpul.

Untuk memastikan penyebab kematian korban, Fetrizal mengatakan, pihaknya akan melakukan autopsi. Rencananya autopsi dilakukan pada Kamis (30/11/2023) ini. “Kami akan lakukan autopsi,” ujar Fetrizal. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement