Kamis 30 Nov 2023 16:28 WIB

Krisis Iklim Sebabkan Lebih 27 Juta Anak Dunia Alami Kelaparan

Mayoritas negara di mana cuaca ekstrem menjadi penyebab utama kelaparan.

Rep: Amri Amrullah / Red: Gita Amanda
Seorang anak balita yang menderita kelaparan, (ilustrasi)
Foto: storyeo.com
Seorang anak balita yang menderita kelaparan, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --- Organisasi Save the Children meluncurkan sebuah analisis menyedihkan pada Rabu (29/11/2023), yang mengindikasikan bahwa peristiwa cuaca ekstrem pada tahun 2022 mendorong lebih dari 27 juta anak mengalami kelaparan dan kekurangan gizi di berbagai negara akibat krisis iklim.

"Mayoritas negara di mana cuaca ekstrem menjadi penyebab utama kelaparan tahun lalu terkonsentrasi di Tanduk Afrika, dengan Ethiopia dan Somalia menyumbang sekitar setengah dari 27 juta anak," kata laporan itu, dikutip dari Anadolu Agency.

Baca Juga

Dua belas negara di mana cuaca ekstrem menjadi penyebab utama kelaparan pada tahun 2022 adalah Angola, Burundi, Ethiopia, Irak, Kenya, Madagaskar, Malawi, Pakistan, Somalia, Tanzania, Uganda, dan Zambia-berdasarkan data dari Klasifikasi Keamanan Pangan Terpadu, atau skala IPC-sebuah sistem pemantauan untuk menilai keadaan darurat kelaparan di 58 negara.

Laporan tersebut mengatakan Somalia masih berada di garis depan dalam krisis iklim, bergulat dengan dampak dari lima musim hujan yang gagal secara berturut-turut. Negara ini berada di ambang jurang karena peristiwa cuaca ekstrem, terutama banjir yang meluas, mengancam untuk meningkatkan krisis kelaparan tahun ini.