REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Polda Lampung telah menetapkan RT alias RDS (20 tahun), seorang joki perempuan mahasiswi ITB sebagai tersangka dalam kasus perjokian tes CPNS Kejaksaan Tahun 2023. Namun, RT masih belum ditahan dan hanya wajib lapor.
“Setelah gelar perkara, pelaku RDS selaku tersangka joki penerimaan seleksi CPNS di Kejati, saat ini masih wajib lapor belum dilakukan ditahan,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik di Polda Lampung, Jumat (1/12/2023).
Dia mengatakan, untuk sementara dua orang penyewa joki RT (peserta tes CPNS) masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan tim dari Ditreskrimsus Polda Lampung. Menurut dia, tim masih melakukan pengejaran terhadap lima orang yang tergabung dalam komplotan perjokian CPNS jaringan RT.
“Masih melakukan pengejaran terhadap lima tim lainnya. Kalau sudah ada hasilnya akan diinfokan lagi,” kata Umi.
Polda Lampung tidak menahan RT, mahasiswi ITB yang jadi joki tes CPNS Kejaksaan tahun 2023 untuk dua peserta tes. Pelaku hanya dikenakan wajib lapor, karena dinilai kooperatif selama pemeriksaan.
Setelah penangkapan RT pada saat mengikuti tes CPNS di Gedung Graha Achava Join Jl Pramuka Nomor 27, Gang Bukit Alam Permai, Rajabasa, Bandar Lampung, pada Jumat (10/11/2023). Menurut Umi, tim Ditreskrimsus Polda Lampung masih mengejar lima pelaku yang tergabung dan jaringan perjokian RT. “Lima pelaku ini masuk komplotan RT,” kata Umi.
Dari penjelasannya, lima pelaku yang masih buron tersebut, dia mengungkapan terdapat juga mahasiswa ITB. Namun, dia belum bisa menjelaskan siapa orangnya. Polda Lampung telah mengantongi identitas pelaku, namun belum diekspose.
Mahasiswi ITB berinisial RT (20 tahun), perempuan berprofesi sebagai joki diduga telah menerima pesanan dua orang peserta tes CPNS Kejaksaan tahun 2023. Kedua peserta CPNS tersebut berasal dari Lampung dan Palembang.
RT alias RDS menjadi joki tes CPNS untuk dua orang peserta, tetapi berbeda hari. Semuanya untuk ujian atau tes CAT CPNS Kejaksaan tahun 2023.
Dari hasil pemeriksaan penyidik, dia mengatakan muncul dua nama peserta tes CPNS Kejaksaan tahun 2023 yang menggunakan jasa RT. Dua peserta menggunakan joki tersebut yakni N, warga Kabupaten Lampung Tengah, dan D, warga Palembang.
Joki RT melakukan penyamaran saat menjadi peserta N dalam tes CPNS Kejaksaan Tahun 2023 di Gedung Graha Achava Join Jl Pramuka Nomor 27, Gang Bukit Alam Permai, Rajabasa, Bandar Lampung, pada Jumat (10/11/2023). Hari itu sebenarnya RT juga tidak lolos saat verifikasi identitas dengan data di server. Tapi dia berhasil kabur.
Joki perempuan tersebut dapat tertangkap petugas, saat datang lagi ke lokasi ujian untuk peserta D, warga Palembang pada Senin (13/11/2023). Pada pelaksanaan hari Senin ini, RT kembali tidak lolos saat dicek identitasnya dengan data di server, dia langsung diamankan.