Jumat 01 Dec 2023 18:03 WIB

Menhan Prabowo Rintis Kerja Sama dengan Airbus untuk Pembuatan Helikopter Produksi RI

Prabowo menyerahkan 8 unit helikopter angkut berat H225M ke TNI AU.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus raharjo
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan delapan unit helikopter angkut berat Airbus H225M, kepada TNI Angkatan Udara di Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaja, Bogor, Jumat (1/12/2023). Prabowo Subianto menyerahkan delapan unit helikopter angkut berat Airbus H225M yang dirakit oleh PT Dirgantara Indonesia (DI) serta meresmikan full flight simulator Airbus Helicopters H225M kepada TNI AU Skadron Udara 8 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja. 
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan delapan unit helikopter angkut berat Airbus H225M, kepada TNI Angkatan Udara di Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaja, Bogor, Jumat (1/12/2023). Prabowo Subianto menyerahkan delapan unit helikopter angkut berat Airbus H225M yang dirakit oleh PT Dirgantara Indonesia (DI) serta meresmikan full flight simulator Airbus Helicopters H225M kepada TNI AU Skadron Udara 8 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja. 

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendorong kerja sama antara industri pertahanan RI PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dengan produsen pesawat Airbus dan negara lainnya untuk pembuatan helikopter produksi Indonesia.

“Kita ada kerja sama jangka panjang dengan Airbus, mengarah pada kita harus produksi heli kita sendiri. Kita merintis dengan negara-negara lain. Kita optimistis perkembangan industri pertahanan kita baik dan kuat,” kata Prabowo di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jumat (1/12/2023).

Baca Juga

Prabowo mengatakan, Indonesia sendiri punya ketentuan bahwa harus ada transfer teknologi dan kandungan lokal dalam akuisisi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari luar negeri. Sehingga menurutnya harus ada transfer teknologi, kandungan konten lokal, dan offset.

“Nanti mereka juga memberi kepada kita. Lalu posisi Indonesia kita selalu negosiasi konten kandungan lokal dan ada imbalan. Iya dong, macam-macam ya, nanti pendidikan latihan dan sebagainya,” ucapnya.

Sebelumnya, diberitakan Menhan RI Prabowo Subianto menyerahkan delapan unit helikopter angkut berat H255M, kepada Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Lanud Atang Sendjaja Bogor, Jumat (1/12/2023). Helikopter H225M ini merupakan produk kerja sama industri antara PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dengan Airbus Helicopters.

Dalam upacara penyerahan delapan unit helikopter H225M itu, Prabowo memimpin langsung prosesi penyiraman air kembang dan pemecahan kendi ke salah satu hidung atau moncong helikopter. Kemudian meninjau ke dalam helikopter dan meresmikan simulator helikopter H225M.

H225M dikenal sebagai helikopter yang aman, andal, kuat, dan serbaguna yang mampu melaksanakan berbagai misi seperti operasi khusus, SAR, evakuasi medis, pengawasan maritim, dan bantuan tembakan dari udara. Pesawat buatan Airbus ini dikenal sangat kuat, cepat dan mampu terbang jarak jauh.

Helikopter yang dikembangkan oleh Airbus Helicopters ini memiliki sejumlah fitur canggih seperti desain modular, penggunaan material komposit, avionik canggih, termasuk LCD Multi-Functions Displays, Vehicle Monitoring System, dan Automatic Flight Control System. H225M juga menggabungkan pembangkit listrik Turbomeca MAKILA 2A1 generasi baru yang memberikan kinerja tinggi dan keamanan maksimum.

Dengan berbagai fitur canggih tersebut dan kemampuan yang dimiliki saat ini, Airbus Helicopters H225M dapat terus dikembangkan dan dilengkapi dengan sistem senjata generasi baru untuk berbagai misi operasi militer di masa mendatang. H225M juga dapat dilengkapi dengan sistem persenjataan HForce yang memungkinkannya untuk menangani semua jenis skenario operasi, baik dalam konflik konvensional maupun asimetris.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement