REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Prancis U-17 berhasil melaku ke babak final Piala Dunia U-17 2023 setelah menaklukkan Mali U-17 dengan skor 2-1 di babak semifinal. Gelandang muda Prancis, Ismail Bouneb menunjukkan peranan penting dalam kemenangan dramatis tersebut. Berkat kontribusinya, ia pun keluar sebagai Man of the Match.
Prancis tertinggal lebih dulu pada laga tersebut. Ibrahim Diarra membawa Mali U-17 unggul tepat sebelum turun minum. Di paruh kedua, Les Bleus mencoba untuk bangkit. Bouneb menghidupkan kembali permainan dengan menjadi assist untuk gol penyama kedudukan di menit ke-56 yang dicetak oleh Yvann Titi. Ia kemudian mencatatkan namanya sendiri di papan skor di menit ke-69 untuk menentukan kemenangan Prancis .
Ini bukan kali pertama Bouneb menyelamatkan Prancis di ajang tersebut. Sebelumnya, ia juga menjadi penyelamat bagi Prancis untuk memastikan kemenangan tipis 1-0 atas Uzbekistan di babak semifinal. Pemain kelahiran 7 Juni 2006 itu memecah kebuntuan di menit ke-83 dengan memanfaatkan bola muntah hasil sundulan Mathis Lambourde.
Bouneb saat ini bermain untuk klub Valenciennes FC U-19 yang berkompetisi di Liga Pemuda. Ia telah bermain sebanyak 17 kali dengan mencatatkan lima gol. Layak untuk dinantikan bagaimana ia akan beraksi saat mengahdapi Jerman U-17 di partai puncak nanti.
Babak final antara Jerman U-17 melawan Perancis U-17 akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada (2/12/2023) malam WIB. Bagi kedua tim, ini merupakan final kedua mereka dalam sejarah keikutsertaan di Piala Dunia U-17. Menjelang laga tersebut, Prancis menjadi satu-satunya tim yang tidak dapat dikalahkan sepanjang turnamen ini. Hebatnya lagi, gawang mereka baru kebobolan satu gol saja.