Selasa 05 Dec 2023 00:06 WIB

Toyota Tambah Mobil Listriknya Menjadi Enam Model 

Penjualan mobil listrik menyumbang 1 persen dari total penjualan Toyota.

Mobil listrik Toyota bZ4X dipasarkan oleh PT Toyota Astra Motor sejak 2022. Toyota akan menambah jajaran mobil listriknya menjadi enam model. Terutama untuk menggarap pasar Eropa.
Foto: Republika/Firkah Fansuri
Mobil listrik Toyota bZ4X dipasarkan oleh PT Toyota Astra Motor sejak 2022. Toyota akan menambah jajaran mobil listriknya menjadi enam model. Terutama untuk menggarap pasar Eropa.

REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO - Toyota Motor mengatakan akan menambah jajaran kendaraan listrik baterai menjadi enam model pada tahun 2026 di Eropa. Toyota memperkirakan penambahan model mobil listrik itu akan membuat Toyota menguasai 20 persen lebih penjualan mobil di kawasan itu.

Produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan penjualan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka memperkirakan akan menjual lebih dari 250 ribu kendaraan bertenaga baterai setiap tahunnya di Eropa pada tahun 2026, seiring dengan upaya mereka untuk mencapai pertumbuhan tajam di pasar yang sudah lama dikalahkan oleh para pesaingnya.

Baca Juga

Selain mobil listrik baterai yang saat ini dijual di Eropa dan konsep kendaraan sport kompak (SUV) yang sudah dipamerkan tahun lalu, Toyota juga meluncurkan dua konsep baru untuk model yang rencananya akan dijual di wilayah tersebut pada akhir dekade ini.

“Salah satunya adalah model konsep SUV kecil bertenaga baterai yang rencananya akan diluncurkan di Eropa pada tahun 2024 dan yang lainnya adalah konsep model crossover sport yang dijadwalkan untuk diperkenalkan pada tahun 2025,” kata Toyota dalam pernyataannya, Senin (4/12/2023).

Toyota menargetkan penjualan 1,5 juta kendaraan bertenaga baterai per tahun secara global pada tahun 2026.

Menurut data dari Asosiasi Produsen Mobil Eropa bulan lalu, penjualan mobil listrik murni di Uni Eropa (UE) naik lebih dari setengahnya dalam 10 bulan pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Data menunjukkan bahwa Toyota memiliki total pangsa pasar mobil terbesar kelima di UE selama 10 bulan hingga Oktober, dengan pangsa pasarnya sedikit menurun dari tahun sebelumnya menjadi hanya di bawah 7 persen.

Kendaraan bertenaga baterai menyumbang 1 persen dari penjualan Toyota di seluruh dunia atau sekitar 8,5 juta kendaraan selama 10 bulan pertama tahun ini, termasuk merek mewah Lexus.

Toyota juga mengatakan akan mendirikan unit bisnis yang berfokus pada hidrogen di Eropa sebagai upaya untuk mengomersialkan teknologi tersebut dengan mengembangkan sistem sel bahan bakar dan mendukung kemitraan komersial untuk teknologi tersebut.

Pengumuman ini muncul setelah para eksekutif Toyota mengatakan pada bulan Juli bahwa perusahaan akan fokus pada penjualan truk dan mobil bertenaga hidrogen di Eropa dan China.

Kendaraan sel bahan bakar hidrogen menggunakan motor listrik seperti kendaraan listrik tetapi mengambil tenaga dari tumpukan bahan bakar tempat hidrogen dipisahkan oleh katalis untuk menghasilkan listrik. Toyota menjual sekitar 3.500 kendaraan sel bahan bakar secara global selama periode Januari-Oktober.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement