REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta (Pemilih Muda) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Arief Rosyid Hasan, mengunjungi Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/12/2023). Kedatangan Arief untuk bersilaturahim, sekaligus konsolidasi dengan Ridwan Kamil, yang merupakan ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Prabowo-Gibran.
Dalam kesempatan itu, Arief memaparkan kepada Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, ihwal program-program TKN Fanta yang sedang dan akan dijalankan. Khususnya dalam upaya menggaet suara pemilih muda.
“Saat ini, suara pemilih muda mendominasi jumlah suara pemilih tetap, yaitu sekitar 56 persen. Target kami memenangkan tambahan 22 juta suara pemilih muda, di luar barisan muda yang sudah bersama kami,” kata Arief, dalam siaran persnya, Senin.
Terkait pemilih muda, Kang Emil menilai, generasi muda di Jawa Barat (Jabar) lebih menyukai penyampaian kampanye yang santai dan mudah dimengerti, alih-alih menjelaskan dengan bahasa yang berat. Karenanya, ia mendorong upaya kampanye lewat media sosial.
“Tipikal pemuda Jawa Barat lebih suka materi yang santai dan populer. Kita harus bisa memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan gagasan Prabowo-Gibran ke anak muda,” kata Kang Emil.
Menurut Kang Emil, sekarang ini lebih mudah berkampanye melalui media sosial untuk menyasar generasi muda, yang rata-rata mempunyai media sosial. “Apalagi kalau konten kita viral, gagasan Prabowo-Gibran akan jauh lebih mudah dan cepat dikenal,” kata mantan gubernur Jabar itu.
Saat pertemuan dengan Kang Emil, tim TKN Fanta juga menyampaikan komitmen membentuk sepuluh ribu relawan di berbagai daerah Indonesia untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Arief juga mengajak tim TKD dan para calon legislatif untuk berkolaborasi dalam upaya memenangkan Prabowo-Gibran. “Insyaallah, tim TKN Fanta siap berkolaborasi untuk kemenangan satu putaran Prabowo-Gibran. Kami juga berkomitmen memenangkan sebanyak mungkin calon legislatif muda agar representasi pemuda lebih banyak, seperti niat mulia Pak Prabowo yang memberi kesempatan Mas Gibran mendampinginya untuk memimpin Indonesia,” kata Arief.