REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sebuah mobil sedang menerobos perlintasan KA tanpa palang pintu di Jl Simpang Saprodi, Desa Candi Mas, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Selasa (5/12/2023) malam. Tiga orang warga masih satu keluarga meninggal dunia di tempat kejadian perkara.

Keterangan yang diperoleh Rabu (6/12/2023), petugas jaga perlintasan KA telah meminta pengemudi mobil sedan untuk berhenti, karena KA akan melintas.

Namun, pengemudi mobil sedan tetap menerobos perlintasan tanpa palang pintu KA. KA Babaranjang (Batubara Rangkaian Panjang) menabrak sedan, dan tergeret sampai setengah kilometer.

KA Babaranjang melaju dari Sumatra Selatan menuju Pelabuhan Tarahan, Lampung. Sedangkan mobil sedan melaju dari arah Desa Abung Jayo, Kotabumi. Kondisi saat itu sedang hujan, sehingga penampakan kereta api tidak kelihatan dari jarah jauh.

Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna mengatakan, tiga korban meninggal dunia masih keluarga. “Korban masih keluarga antara paman dan ponakan,” kata AKBP Teddy Rachesna, Rabu (6/12/2023).

Diketahui, tiga korban meninggal dunia dalam tabrakan kereta api dengan mobil sedan di perlintas KA KM 91+9 m di Stasiun Desa Candimas yakni Dedi Susanto (36 tahun), Hadi Sutiono (49 tahun), keduanya warga Kelapa Tuju, Kotabumi Selatan.

Sedangkan seorang korban lagi bernama Nur Hidayat (38 tahun), warga Kampung Wonosari, Gunungsugih, Lampung Tengah. Ketiga korban bekerja sebagai operator buruh sawit.