Selasa 12 Dec 2023 12:40 WIB

Sembilan Perlakuan Malaikat pada Orang Beriman dan Saleh yang Disebutkan Rasulullah

Malaikat sangat memuliakan orang-orang beriman.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Malaikat sangat memuliakan orang-orang beriman. Foto: Ibadah puasa. Ilustrasi
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Malaikat sangat memuliakan orang-orang beriman. Foto: Ibadah puasa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para malaikat begitu memuliakan orang-orang yang beriman dan bertakwa dan yang mengerjakan amal saleh. Mereka bahkan senantiasa memohon ampunan kepada Allah untuk orang-orang beriman. Berikut 9 perlakuan malaikat kepada orang-orang beriman.

1.Malaikat mencintai orang-orang beriman

Baca Juga

Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis:

إذا أحب الله عبداً نادى جبريل: إن الله يحب فلاناً فأحببه، فيحبه جبريل، فينادي جبريل في أهل السماء: إن الله يحبّ فلاناً فأحبوه، فيحبه أهل السماء، ثمّ يوضع له القبول في الأرض

Ketika Allah mencintai hambanya, Allah memanggil Malaikat Jibril, (Allah berkata pada malaikat) sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka cintailah dia. Maka jibril pun mencintai hamba itu. Maka malaikat jibril memanggil para penghuni langit. (Jibril berkata), Sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka aku mencintainya. Maka penghuni langit pun mencintai hamba itu. Maka kemudian diterima hamba itu di bumi. (HR. Bukhari).

2. Para malaikat membela orang-orang beriman

Sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abi Hurairah menjelaskan, ada seorang lelaki menghina Abu Bakar, dan Nabi Muhammad SAW duduk, terheran dan tersenyum. Abu Bakarmembalas perkataan lelaki itu. Akan tetapi, Rasulullah marah dan berdiri (pergi). Maka Abu Bakar mengikuti nabi dan berkata:

Kemudian Abu Bakar bertanya kepada Rasulullah: Ya Rasulullah orang itu menghinaku, dan engkau (hanya) duduk. Maka ketika aku menbantahnya engkau berdiri (pergi) dan marah. Mala Rasulullah berkata:Sesungguhnya ada malaikat bersamamu yang akan membantahnya untukmu. Ketika kamu membantah sebagian celaannya, setan datang (hadir). Saya tak akan pernah mau duduk bersama setan. (HR Ahmad, dan menurut Albani hadis ini hasan).

3. Malaikat berdoa bagi orang-orang yang beriman

Allah berfirman dalam surah al-Ahzab ayat 43

هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۚ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا

Artinya : Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman

Dalam sejumlah riwayat dijelaskan bahwa para malaikat berdoa bagi orang-orang yang  mengharapkan ampunan Allah. Rasulullah bahkan menjelaskan tentang amalan-amalan yang dapat membuat malaikat berdoa bagi seorang hamba di antaranya orang yang mencari ilmu, mengajari orang, orang yang menanti sholat, berada di shaf pertama, sahur, berpuasa, menjenguk orang sakit, dan bershalawat kepada Nabi.

4. Malaikat beristighfar dan berdoa untuk orang-orang beriman

Sebagaimana Firman Allah dalam sura Al Ghafir ayat 7-9 yang artinya:

(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan (malaikat) yang berada di sekelilingnya bertasbih dengan memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu, berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan (agama)-Mu dan peliharalah mereka dari azab neraka yang menyala-nyala (Ayat 7).

Ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam Surga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan istri-istri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Ayat 8)

Dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar (Ayat 9).

Menurut Ibnu Katsir kata wa yastagfiruna amanu dalam ayat ketujuh berarti para malaikat memohon pengampunan Allah bagi orang-orang yang beriman di bumi yang memeorcayai segala hal gaib.

5. Malaikat bersaksi bagi orang-orang yang berada di majelis ilmu dan dzikir serta menaungi dengan sayapnya.

Sebagaimana diriwayatkan Abi Hurairah, Rasulullah bersabda:

Sesungguhnya Allah mempunyai para malaikat yang selalu berkeliling di jalan-jalan, dan mencari-cari majelis dzikir, jika mereka mendapati suatu kaum yang berdzikir kepada Allah mereka memanggil teman-temannya seraya berkata: Kemarilah terhadap apa yang kalian cari. (HR Bukhari)

Diriwayatkan dari Abu Darda, Saya mendengsr Rasululah bersabda: Sesungguhnya malaikat meletakan sayapnya untuk para pencari ilmu agar mereka senang. (HR Abu Daud).

6. Malaikat Menjaga dan Menjadi Saksi (Amal)

Sebuah hadits dari Abu Hurairah, Rasululah berkata: Allah memiliki para malaikat yang bergantian di antara kalian, malaikat pada malam hari dam malaikat pada siang hari,  mereka berkumpul ketika shalat fajar dan shalat ashar, lantas malaikat yang bermalam naik dan Tuhan mereka menanyai mereka -sekalipun Dia paling tahu terhadap mereka- bagaimana kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku? Jawab mereka; "Kami tinggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami datangi mereka juga dalam keadaan shalat. (HR Bukhari).

7. Malaikat Turun ketika seorang Mukmin Membaca Alquran:

Dalan sebuah hadits riwayat Muslim dijelaskan tentang Usiad yang membaca Alquran. Pada suatu malam Usaid bin Hudlair tengah membaca Alquran di tempat penambatan kudanya. Tiba-tiba kudanya meloncat, ia membaca lagi, dan kuda itupun meloncat lagi. Kemudian ia membaca lagi, dan kuda itu meloncat kembali. Usaid berkata, "Saya khawatir kuda itu akan menginjak Yahya, maka aku pun berdiri ke arahnya. Ternyata (aku melihat) sepertinya ada Zhullah (sesuatu yang menaungi) di atas kepalaku, di dalamnya terdapat cahaya yang menjulang ke angkasa hingga aku tidak lagi melihatnya.

Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa Usaid kemudian menemui Rasulullah. Rasululah kemudian menyuruh Usaid membaca lagi Alquran. Kuda itu pun krmbali meloncat. Ia kemudian meliahat seperti Zhullah sesuatu yanh menaungi  yang di dalamnya terdapat cahaya yang naik ke atas angkasa hingga saya tidak lagi melihatnya.

Rasulullah berkata:

"Itu adalah Malaikat yang sedang menyimak bacaanmu, sekiranya kamu terus membaca, niscaya pada pagi harinya manusia akan melihatnya dan Malaikat itu tidak bisa menutup diri dari pandangan mereka,".  

8. Para malaikat menyampaikan sholawat dan salam kita atas nabi. Sebagaimana diriwayatkan dari Abdullah bin Masud. Rasululah bersabda: Allah memiliki malaikat yang berkeliling di bumi menyampaikan salam dari umatku.

9. Malaikat menyaksikan pemakaman orang saleh dan menaungi orang yang syahid dengan sayapnya. Dala sebuah hadis riwayat Nasai dijelaskan tujuh puluh ribu malaikat menyaksikan pemakaman orang saleh. Sedangkan dalam hadis Bukhari dari sahabat Jabir menceritakan ketika ayahnya syahid, Rasulullah mengatakan kepadanya bahwa malaikat masih menaungi ayahnya dengan sayap mereka sampai dibangkitkan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement