REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Lonjakan wisatawan diperkirakan akan terjadi di Kota Yogyakarta selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta pun meminta agar wisatawan maupun yang berkunjung ke destinasi wisata untuk memaksimalkan transportasi umum.
Hal ini ditujukan agar mengurangi volume kendaraan, khususnya yang masuk ke destinasi wisata. Selain itu juga dalam rangka mengurangi kepadatan lalu lintas saat melonjaknya wisatawan.
"Transportasi sebisa mungkin menggunakan transportasi umum, ini juga berkaitan dengan daya tampung dan daya dukung Kota Yogya terhadap (kemungkinan) banyaknya wisatawan yang menggunakan moda transportasi pribadi," kata Pj Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo belum lama ini.
Singgih menuturkan, pihaknya juga sudah menyiapkan moda transportasi umum untuk menunjang mobilitas warga dan wisatawan selama Nataru. "Persiapan-persiapan dilakukan untuk memberikan kenyamanan, keamanan bagi warga Kota Yogya dan wisatawan yang merayakan libur Nataru di Yogya," ungkap Singgih.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengecekan sarana dan prasarana untuk menyambut lonjakan wisatawan selama Nataru. Begitu dengan pengecekan gereja agar ibadah selama Natal bisa berjalan dengan aman dan lancar.
"Minggu depan kita cek hotel, resto, gereja, stasiun, bandara, Terminal Giwangan. Kita pastikan seluruh fasilitas di Yogya siap menerima wisatawan," jelas Singgih.
Pemkot Yogyakarta juga tidak mengadakan acara (event) khusus saat pergantian Tahun Baru 2024. Hal ini mengingat banyak acara-acara yang digelar di wilayah, termasuk pelaku pariwisata saat pergantian malam Tahun Baru.
"Event selama Nataru di Pemkot Yogya tidak ada event khusus menyambut pergantian tahun. Namun saya dapat informasi di hotel-hotel mengadakan event. Event juga ada di Prambanan, Breksi dan sebagainya dalam rangka mengurangi crowd yang ada di Kota Yogyakarta," ungkapnya.