Ahad 17 Dec 2023 15:43 WIB

Ganjar Ungguli Prabowo dalam Survei Roy Morgan, Ini Analisis Burhanuddin Muhtadi

Direks Indikator Burhanuddin Muhtadi menganalisis soal survei Ganjar ungguli Prabowo.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bilal Ramadhan
Direktur Eksekutif  Indikator Politik burhanudin muhtadi. Direks Indikator Burhanuddin Muhtadi menganalisis soal survei Ganjar ungguli Prabowo.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Direktur Eksekutif Indikator Politik burhanudin muhtadi. Direks Indikator Burhanuddin Muhtadi menganalisis soal survei Ganjar ungguli Prabowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei lembaga riset Australia Roy Morgan yang dilakukan periode Juli-September 2023 menempatkan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo di peringkat teratas mengungguli Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Roy Morgan melakukan survei terhadap 2.630 pemilih Indonesia yang berusia di atas 17 tahun, dan hasilnya Ganjar Pranowo meraih total suara 38 persen, mengungguli Prabowo Subianto dengan perolehan 30 persen dan Anies sebesar 25 persen.

Baca Juga

Survei ini pun mematahkan survei lembaga di Indonesia yang saat ini menempatkan Prabowo di posisi atas, unggul dari Ganjar dan Anies. Bahkan, terbaru, posisi Anies lebih tinggi dari Ganjar.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam cuitannya melalui akun twitter resminya menilai, alasan survei menempatkan Ganjar unggul dibandingkan Prabowo karena dilakukan pada Juli-September 2023. Pada saat itu, kata Burhanudian, survei-survei di Indonesia juga menempatkan Ganjar pada posisi unggul di atas Prabowo.

"Pertama, survei Roy Morgan yang menunjukkan keunggulan GP dilakukan pada Juli-September 2023. Pada saat ini survei-survei, termasuk Indikator Ganjar Pranowo juga masih unggul tipis dibanding PS (Prabowo Subianto). Saya tidak tahu kenapa survei lama tapi baru dirilis ke publik tiga hari lalu," ujar Burhanuddin dikutip pada Ahad (17/12/2023).

Tidak di seluruh provinsi...

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement