Senin 18 Dec 2023 19:37 WIB

Kondisi Covid-19 Terkini di RSSA Kota Malang 

Meskipun belum ada kasus, RSSA Kota Malang sudah menyiapkan segala upaya.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Pimpinan dan sejumlah tim kesehatan RSUD Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang memberikan keterangan pers terkait persiapan penanganan Covid-19 di Kota Malang, Senin (18/12/2023).
Foto: Republika/Wilda Fizriyani 
Pimpinan dan sejumlah tim kesehatan RSUD Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang memberikan keterangan pers terkait persiapan penanganan Covid-19 di Kota Malang, Senin (18/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tingkat pasien terkonfirmasi Covid-19 mengalami peningkatan secara global termasuk di Indonesia. Situasi ini pun menjadi kewaspadaan tersendiri bagi sejumlah rumah sakit (RS) di berbagai daerah termasuk di RSUD Syaiful Anwar (RSSA), Kota Malang. 

Direktur RSSA, M Bachtiar Budianto, mengungkapkan, belum ada kasus terkonfirmasi Covid-19 baru di RSSA hingga Senin (18/12/2023) siang. "Pasien dirawat juga belum ada," ungkap Bachtiar saat memberikan keterangan pers di RSSA, Kota Malang, Senin (18/12/2023).

Baca Juga

Merujuk kondisi tersebut, dia berharap masyarakat dapat memahami kondisi sebenarnya. Dengan demikian, mereka tidak lagi merasa khawatir, gelisah dan takut ke depannya.

Meskipun belum ada kasus, RSSA Kota Malang sudah menyiapkan segala upaya. Dalam hal ini termasuk perihal Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana serta sistem. Semua persiapan ini ditunjukkan apabila terdapat kasus Covid-19 baru di wilayahnya.

Di sisi lain, Bachtiar juga turut menyunggung perihal libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024 yang akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan. Ia tidak menampik libur panjang acap berpotensi menimbulkan perpindahan manusia yang meningkat di daerah. Kemudian juga menimbulkan kerumunan yang dapat mempermudah penyebaran Covid-19.

Bachtiar pun kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di lingkungan publik terutama di RS. "Dan kita tetap berharap tidak ada penambahan kasus sehingga masyarakat tetap sehat dan terjaga," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement