REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandung menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp1.767.238.620 melalui Baznas RI, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat di negeri itu. Ketua Baznas RI, KH Noor Achmad, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Kota Bandung yang telah memberikan infak terbaik untuk rakyat Palestina.
“Terima kasih kepada masyarakat Kota Bandung. Ini merupakan bantuan yang luar biasa yang akan kami salurkan sepenuhnya untuk rakyat Palestina, sebab di sana masih banyak sekali orang yang membutuhkan uluran tangan kita,” kata Noor, dalam keterangan tertulis, Rabu (20/12/2023).
Noor menyampaikan salah satu upaya yang dilakukan Baznas RI untuk menjangkau masyarakat Palestina adalah bekerja sama dengan tiga lembaga terkemuka Mesir, yakni Egyptian Red Crescent Society (ERCS), Bayt Zakat wa Shadaqat, dan Mishr Al-Kheir.
“Kita bekerja sama dengan mereka adalah supaya bantuan-bantuan yang telah disalurkan melalui Baznas RI bisa cepat sampai ke Gaza Palestina. Itulah mengapa Baznas RI memilih untuk bekerja sama dengan lembaga-lembaga resmi di Mesir, karena penyalurannya ternyata tidak mudah,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Noor mengungkapkan, bantuan yang telah disalurkan ke rakyat Palestina belum sepenuhnya dikirim, mengingat sulitnya akses masuk ke Gaza Palestina.
“Bantuan yang sudah kita kirimkan dan dilepaskan Presiden dua kali itu sebanyak 27 ton, lalu yang melalui kapal rumah sakit itu 52 ton. Kemudian kerja sama Baznas RI dengan lembaga filantropi di Mesir itu kita telah salurkan Rp16 miliar. Kita akan terus tambah bantuan agar bisa masuk ke Gaza Palestina,” ujarnya.
“Penyaluran bantuan ke Gaza Palestina itu tidak mudah, karena setiap hari hanya diperbolehkan 200 truk yang melintas, padahal kebutuhan truk per harinya itu mencapai 500 sampai 600 truk bantuan. Jadi banyak sekali anak yang kelaparan di Gaza karena sulitnya akses bantuan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bandung Dr Akhmad Roziqin menyampaikan terima kasih kepada Baznas RI yang telah menerima penyaluran infak dari masyarakat Bandung. Dia juga berterima kasih kepada para donatur yang ikut serta menyukseskan pengumpulan infak kemanusiaan.
“Baznas Kota Bandung bersyukur karena mendapat kepercayaan dari Pemerintah Kota Bandung sebagai lembaga yang menghimpun dana kemanusiaan Palestina dari masyarakat Kota Bandung yang terdiri dari unsur ASN dan masyarakat umum,” ujarnya.
“Alhamdulillah, hari ini terkumpul Rp1,7 miliar dan sudah kami serahkan amanah atau titipan dari para donatur di Kota Bandung kepada Baznas RI,” imbuhnya.
Dia memaparkan, pengumpulan infak kemanusiaan dari masyarakat Kota Bandung untuk rakyat Palestina sebesar Rp1,7 miliar dilakukan dalam kurun 15 hari. Baznas Kota Bandung masih membuka penyaluran infak kemanusiaan, karena saat ini bantuan yang ada di UPZ-UPZ belum seluruhnya terkumpul.
“Bantuan yang besar ini menunjukan bahwa masyarakat Kota Bandung menaruh empati yang sangat besar kepada saudara-saudara kita yang ada di Gaza Palestina. Oleh karena itu kami sangat berharap bantuan dari para donatur ini bisa sampai kepada rakyat Gaza Palestina,” katanya.