Kamis 21 Dec 2023 12:39 WIB

Antisipasi Kecelakaan Kapal, KN SAR Permadi Disiagakan di Selat Bali

Kantor SAR Surabaya menyiagakan sejumlah RIB.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Sejumlah tim SAR bersama warga berupaya mengevakuasi kapal kayu angkutan penumpang dan barang (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Irwansyah Putra
Sejumlah tim SAR bersama warga berupaya mengevakuasi kapal kayu angkutan penumpang dan barang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya menyiagakan KN (Kapal Negara) SAR 249 Permadi di Selat Bali selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2024. Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi menjelaskan, KN SAR 249 Permadi disiagakan untuk mengantisipasi potensi kejadian kecelakaan kapal selama masa angkutan Nataru.

"Selain menyiagakan KN SAR 249 Permadi di selat Bali, Kantor SAR Surabaya juga menyiagakan KN SAR 225 Widura dan KN SAR 406 Srikandi di alur pelayaran Surabaya," kata Hariyadi, Kamis (21/12/2023).

Hariyadi menambahkan, Kantor SAR Surabaya juga menyiagakan sejumlah RIB (kapal cepat) dalam mengantisipasi kecelakaan kapal saat Nataru. Di antaranya satu unit RIB di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, satu unit RIB di pelabuhan Tanjung Perak, serta dua unit RIB dan dan unit RBB di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi.

Hariyadi menegaskan, siaga SAR khusus Nataru ini dimaksudkan untuk mengantisipasi potensi terjadinya kondisi darurat selama masa angkutan. Utamanya di lokasi-lokasi strategis di Jawa Timur, seperti di bandara, pelabuhan, terminal, jalan tol, hingga tempat wisata.

"Dengan kekuatan SDM sebanyak 132 personel, Kantor SAR Surabaya melaksanakan Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran selama 21 hari. Mulai 18 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024," ujar Hariyadi.

Kantor SAR Surabaya juga menyiagakan Alut SAR darat. Di antaranya rescue truck, rescue car, truk angkut personel, truck water purifier, ATV, spider excavator, motor trail, dan kendaraan lainnya. Selain itu, lanjut Hariyadi, Basarnas juga menyiagakan satu unit helikopter Dauphin AS365 N3+ yang rencana akan disiagakan di Banyuwangi.

Helikopter ini disiagakan untuk mengantisipasi jika terjadi kondisi darurat yang menimpa pemudik yang rentan keselamatannya saat terjebak kemacetan ekstrem. Ketika itu terjadi, maka rescuer Basarnas akan mengevakuasinya dengan menggunakan helikopter.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement