REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sampoerna Volunteers Club menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina sebesar Rp 300 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI.
Penyaluran bantuan kemanusiaan diserahkan oleh Perwakilan Sampoerna Volunteers Club, Rendra Darosa kepada Pimpinan BAZNAS RI, KH. Achmad Sudrajat di Gedung Baznas, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Pimpinan Baznas RI, KH. Achmad Sudrajat menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Sampoerna Volunteers Club yang telah peduli kepada rakyat Palestina.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Sampoerna Volunteers Club yang telah memberi amanah dan kepercayaan kepada kami untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza Palestina. Ini sebuah kehormatan bagi kami," ujar Kiai Achmad Sudrajat.
Dia menegaskan, Baznas RI berkomitmen untuk menyalurkan seluruh bantuan yang diterima kepada masyarakat Palestina. Katanya, komitmen tersebut bukan hanya tanggung jawab kepada para donatur tetapi juga kepada Allah.
"Ini yang perlu diketahui oleh masyarakat bahwa ada amanah yang kita harus kita salurkan kepada orang-orang yang membutuhkan. Ini bukan hanya pertanggungjawaban kepada para donatur, tetapi juga kepada Allah," katanya.
Sementara itu, Perwakilan Sampoerna Volunteers Club, Rendra Darosa menyampaikan terima kasih kepada Baznas RI yang telah menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia kepada rakyat Palestina.
"Kami sebagai bagian dari rakyat Indonesia merasa terpanggil untuk ikut serta dalam penggalangan bantuan yang diberikan kepada rakyat Palestina," katanya.
Dia menegaskan alasan penyaluran bantuan untuk Palestina melalui Baznas. Katanya, Baznas merupakan lembaga yang kredibel dan terpercaya yang telah berhasil menyalurkan sejumlah bantuan ke Palestina.
"Sebelumnya kami sempat berfikir untuk menyalurkan lewat lembaga mana. Namun, setelah mengetahui tentang Baznas, kami tidak berpikir dua kali, karena memang BAZNAS sudah kredibel dan terpercaya," katanya.
"Kami berharap bantuan ini bisa diterima oleh BAZNAS untuk kemudian disalurkan kepada rakyat Palestina yang menjadi korban tragedi kemanusiaan dan sangat membutuhkan uluran tangan kita," tambahnya.