REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp mendesak para penggemar the Kop membantu membuat Anfield menjadi tempat yang menakutkan bagi Arsenal pada Ahad (24/12/2023) dini hari WIB. Liverpool bersiap menyambut tim London utara dalam pertandingan pekan ke-18 Liga Primer Inggris di Stadion Anfield.
Pada Kamis (21/12/2023), pelatih asal Jerman itu menyindir para pendukung Liverpool yang datang ke Anfield, tapi tak heboh meskipun tim kesayangan mereka menghancurkan West Ham United 5-1 di Piala Carabao. Ia mengatakan selepas laga bahwa jika para penggemar tidak berada dalam kondisi yang tepat, lebih baik memberikan tiket pertandingan laga kontra Arsenal kepada orang lain.
Dia mengklarifikasi komentarnya keesokan harinya, dengan mengatakan bahwa itu bukanlah sebuah kritik. Ia mengaku menikmati 99,7 persen waktunya di Anfield, tetapi jika kondisnya lebih baik akan membuatnya semakin senang.
"Saya mengatakan berikan tiket Anda kepada orang lain tetapi orang-orang mengatakan kepada saya bahwa itu tidak mudah. Saya tidak bersungguh-sungguh (secara harfiah). Saya mengatakan kami membutuhkan (dukungan penonton di) Anfield, itu 100 persen benar dan saya tidak sabar menunggu peluit pertama," ujarnya.
"Jadi, ini adalah pertandingan yang sangat besar, luar biasa. Kami harus memastikan kami menjadikannya pertandingan kandang yang tepat dan pengalaman Anfield yang tepat, hanya itu yang saya inginkan."
Liverpool berada di peringkat ketiga klasemen dengan 38 poin, sama dengan Aston Villa yang unggul selisih gol di posisi kedua. The Reds telah mengubah Anfield menjadi benteng kokoh, tidak terkalahkan di kandang selama lebih dari satu tahun.
Meskipun hasil imbang tanpa gol melawan Manchester United di liga sepekan lalu membuat frustrasi, Klopp mengatakan timnya telah menciptakan banyak kesempatan. Total 62 tembakan dilepaskan Liverpool pada pertandingan melawan MU dan West Ham.
"Itu cukup istimewa menurut saya dan itulah yang dimaksud dengan sepak bola," kata Klopp. "Bayangkan jika kami bisa mencetak gol dengan semua peluang itu, itu konyol."
"Ketika saya berbalik setelah kami melewatkan satu peluang, semua orang terlihat datar dan saya berkata, 'Apa yang Anda inginkan? Menciptakan peluang adalah hal yang paling dekat yang bisa Anda lakukan untuk mencetak gol," ungkapnya.
"Kami harus menikmati saat ini karena kami berada di posisi yang cukup baik di liga, mungkin lebih cepat dari yang diperkirakan orang. Dan perbedaannya bagi saya adalah kami memiliki peluang dan kami melewatkannya, itu 'ugh'. Tetapi (biasanya) setelah itu, stadion menjadi gila, karena kami segera meraih peluang berikutnya. Dan itu berbeda. Benar-benar berbeda."
Tim asuhan Mikel Arteta memuncaki klasemen dengan 39 poin. Arsenal belum pernah memenangi pertandingan liga di Anfield sejak 2012. The Gunners datang bermodal lima kemenangan dari enam laga terakhir.
"Mereka dilatih dengan sangat baik dan dilatih dengan baik. Mereka telah mengambil langkah lain (tahun ini) dan akan mendapatkan rasa hormat saya, tetapi kami menginginkan poin," kata pelatih asal Jerman itu mengingatkan.