REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan operasi militer Israel menciptakan "rintangan besar" dalam mendistribusikan bantuan ke Gaza.
Hal ini disampaikan setelah Dewan Keamanan PBB menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan ke pemukiman Palestina tersebut.
Dewan Keamanan PBB akhirnya meloloskan resolusi yang mendesak langkah untuk mengizinkan "akses kemanusian yang aman, tanpa halangan dan luas" ke Gaza dan "kondisi untuk penghentian pertempuran berkelanjutan."
Israel melancarkan serangan udara dan tembakan artileri di seluruh Gaza. Eskalasi pada Jumat (21/12/2023) terjadi saat negosiasi di Mesir untuk menyepakati gencatan senjata baru antara Israel dan Hamas.