Ahad 24 Dec 2023 19:04 WIB

Capres-Cawapres Disarankan Minimalkan Blunder Debat untuk Memenangkan Undecided Voters

Debat Pilpres berpengaruh serius pada upaya menggeser undecided dan swing voters.

Rep:   Febrian Fachri / Red: Gita Amanda
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kiri), cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (tengah), dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD (kanan) bergandengan tangan usai mengikuti debat cawarpres di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat cawapres mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kiri), cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (tengah), dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD (kanan) bergandengan tangan usai mengikuti debat cawarpres di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat cawapres mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, mengatakan forum debat calon presiden dan wakil presiden yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat mempengaruhi pilihan dari pemilih pengambang atau undecided voters dan juga swing voters. Untuk itu, Khoirul menyarankan kepada para capres maupun cawapres supaya meminimalkan blunder di forum debat karena itu dapat menjadi landasan para undecided dan swing voters menjatuhkan pilihan.

"Debat Pilpres ini akan berpengaruh serius pada upaya menggerus dan menggeser undecided dan swing voters yang saat ini masih berada di kisaran 30-an persen. Karena itu, Capres-Cawapres harus mampu berargumen secara logis dan disiplin, untuk menghindari kesalahan-kesalahan teknis maupun strategis, yang bisa berubah jadi amunisi lawan," kata Khoirul, Ahad (24/12/2023).

Khoirul menyebut di saat yang sama, tim sukses masing-masing bisa mengamplifikasi narasi dan argumen positif yang diproduksi oleh capres-cawapres mereka. Jika itu bisa dilakukan, Khoirul meyakini akan dapat mengakselerasi elektabilitas bisa dilakukan untuk mengunci kemenangan di Pilpres 2024 mendatang.

Terkait debat cawapres yang diadakan KPU pada Jumat (22/12/2023) kemarin, Khoirul menilai cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dapat mengambil poin politik melalui debat cawapres kemarin.

Hal itu lanjut Khoirul merujuk pada Relative Deprivation Theory, persepsi dan reaksi pasar atau pemilih bisa berubah, ketika ekspektasi publik tidak sesuai dengan realitas.

"Artinya, Gibran yang belakangan ini sering dipandang rendah (underdog), tapi bisa tampil kompetitif dalam debat semalam, maka ia bisa mengubah citra dan mengkonsolidasikan basis elektoral pasangan Prabowo-Gibran. Hal itu tentu dia butuhkan mengingat targetnya menang satu putaran masih dibayangi oleh tantangan tingginya undecided voters," ujar Khoirul.  

Debat cawapres kemarin membahas tentang ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan. Yang akan jadi moderator debat adalah Alfito Deannova Ginting dari Trans Corp dan Liviana Cherlisa dari Kompas TV.

Selanjutnya KPU akan melaksanakan debat ketiga untuk membahas tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik. Debat ketiga akan dilaksanakan pada awal Januari 2024 mendatang. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement