Senin 25 Dec 2023 09:12 WIB

Slovenia Perpanjang Pengawasan Perbatasannya karena Risiko Migrasi Liburan

Sebelumnya, Slovenia memperpanjang pengawasan perbatasan daratnya sampai 21 Desember.

Red: Setyanavidita livicansera
Kawasan yang terendam banjir terlihat di Crna na Koroskem, Slovenia, Ahad (6/8/2023).
Foto: AP Photo
Kawasan yang terendam banjir terlihat di Crna na Koroskem, Slovenia, Ahad (6/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BELGRADE -- Slovenia kembali memperpanjang masa  pengawasan gerbang-gerbang perbatasan daratnya dengan Kroasia dan Hungaria karena ancaman keamanan akibat migrasi dan terorisme. "Modalitas dan intensitas langkah pengawasan perbatasan sementara di perbatasan dalam negeri akan terus tersasar dan terfokus pada pencegahan terorisme, ekstremisme, dan kejahatan lintas batas," kata pemerintah negara anggota Uni Eropa itu.

Pengawasan perbatasan negara itu dengan sejumlah anggota Uni Eropa lain seperti Hungaria dan Kroasia sudah dimulai sejak 21 Oktober, tapi  kini  diperpanjang hingga 22 Juni 2024. Sebelumnya, Slovenia memperpanjang pengawasan perbatasan daratnya sampai 21 Desember 2023.

Baca Juga

Pekan lalu, Pemerintah Italia memperpanjang masa pengawasan perbatasan dengan Slovenia sampai 18 Januari 2024. Kemudian, Austria juga pada November 2023, terus mempertahankan kontrol perbatasan dengan Slovenia dan Hongaria.

Kementerian Dalam Negeri Austria mengumumkan menjelaskan, hal tersebut dilakukan untuk menjamin perdamaian, ketertiban dan keamanan masyarakat. Sehingga, perbatasan internal dengan Republik Slovenia dan Hungaria hanya dapat dilintasi melalui lalu lintas darat di titik-titik perlintasan perbatasan dalam periode 12 November 2023 pukul 00.00 sampai dengan 11 Mei 2024 pukul 24.00. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement