REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Islam, berdoa dan berdzikir adalah amalan yang dianjurkan ketika menjalani kehidupan di dunia ini. Dalam menghadapi kesulitan dan kesusahan hidup, banyak orang mengamalkan doa dan dzikir sebagai bentuk harapan.
Dalam kehidupan, setiap orang pasti akan menghadapi berbagai kesulitan. Tantangan dan ujian bisa datang dalam berbagai bentuk, termasuk kesehatan, hubungan, pekerjaan, dan lainnya. Islam mengajarkan umatnya untuk bersabar dan bertawakal kepada Allah ketika menghadapi kesulitan.
Sebagai manusia, penting untuk mencari kekuatan dan petunjuk dalam agama, berdoa, dan berdzikir ketika menghadapi masa-masa sulit. Salah satu doa yang dapat diamalkan ketika menghadapi kesulitan dan kesusahan hidup terdapat dalam Surat Al-Kahfi Ayat 10, yaitu:
رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
Rabbani aatinaa min ladunka wa rahmatan wa hayi lana min amrinaa rosyada
"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu dan mudahkanlah bagi kami petunjuk untuk segala urusan kami."
Berdasarkan Tafsir Tahlili Kemenag, dalam ayat 10 ini, Allah SWT mulai menguraikan kisah Ashabul Kahfi kepada Rasul SAW. Allah SWT mengingatkan kepada Rasul-Nya bahwa ketika zaman dahulu beberapa pemuda keturunan bangsawan di suatu negeri, karena takut penganiayaan rajanya, pergi mencari perlindungan ke dalam gua pada sebuah gunung. Di dalam gua inilah mereka membulatkan tekadnya, menghabiskan masa remajanya untuk mengabdi kepada Allah swt.
Mereka berdoa kepada Allah semoga...