Senin 25 Dec 2023 19:59 WIB

BRI Tingkatkan Literasi Terkait Dana Pensiun Pekerja Migran, Ini Tujuannya

BRI gandeng BP2MI untuk tingkatkan literasi terkait dana pensiun

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersiap menyambut libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan perseroan berkomitmen tetap memberikan layanan perbankan terbaik dan menemani masyarakat pada momen pergantian tahun tersebut.
Foto: dok BRI
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersiap menyambut libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan perseroan berkomitmen tetap memberikan layanan perbankan terbaik dan menemani masyarakat pada momen pergantian tahun tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencatat jumlah penempatan Pekerja Migran Indonesia terus meningkat hingga mencapai 237.992 penempatan sepanjang Januari – Oktober 2023.

Namun peningkatan tersebut tidak berbanding lurus dengan literasi keuangan, khususnya terkait dana pensiun di antara pekerja Indonesia yang masih rendah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tingkat literasi dana pensiun di Indonesia masih berada di angka 30,46 persen sedangkan inklusinya hanya mencapai 5,42 persen.

Berkaca dari kondisi tersebut, BRI berupaya meningkatkan literasi keuangan dengan mengadakan gathering Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) bersama BP2MI pada 16 November 2023 lalu. Acara berlangsung di Semarang dengan dihadiri oleh 61 perwakilan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) yang berada di Jawa Tengah.

Permasalahan yang diangkat pada acara tersebut yakni masih banyaknya pekerja migran Indonesia yang belum sadar dalam merencanakan dan mengelola keuangan. Kurangnya literasi menyebabkan para pekerja belum memiliki pengetahuan untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk investasi dan dana pensiun.

SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi mengatakan bahwa adanya gathering ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengubah paradigma dan meningkatkan kesadaran di kalangan pekerja migran Indonesia. Apalagi, BRI terus berkomitmen memfasilitasi pekerja melalui produk dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) disertai kemudahan untuk mengaksesnya.

“Ditambah lagi saat ini akses terhadap produk DPLK BRI sudah semakin mudah dan transparan, cukup menginstall satu aplikasi yaitu BRImo sudah bisa memantau saldo DPLK secara real time. Selain itu, pendaftaran DPLK BRI dan top up di luar iuran rutin pun dimungkinkan melalui aplikasi BRImo,” jelas Achmad Royadi.

Dalam sesi gathering, pemaparan materi disampaikan oleh Senior Manager DPLK BRI Bambang Eko Nur Prasetyo meliputi pengenalan terkait pentingnya memiliki dana pensiun, jenis-jenis program pensiun, manfaat yang dapat diperoleh, serta tips dalam merencanakan keuangan di masa pensiun khususnya bagi para pekerja di P3MI dan bagi Pekerja Migran Indonesia secara umum.

Kegiatan tersebut diikuti secara antusias oleh peserta. Tak jarang P3MI langsung mendaftarkan pekerja di perusahaannya ke DPLK BRI untuk mendapatkan fasilitas pengelolaan dana pensiun yang baik. Para peserta pun berharap, pekerja mereka semakin sejahtera tak hanya selama bekerja di luar negeri, tetapi juga ketika memasuki masa pensiun.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement