REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang yang menganggap remeh kehadiran iPhone 15 Pro Max. Di antara semua inovasi besar dalam ponsel tahun ini, kecerdasan buatan (AI) generatif, perangkat lipat tanpa celah, pengeditan foto Magic Editor, iPhone terbaik Apple ini tidak terlalu menonjol.
Dilansir Techradar, Selasa (26/12/2023), menurut Omdia, iPhone 14 Pro Max merupakan ponsel terpopuler di tahun sebelum iPhone 15 diluncurkan. Kita tahu bahwa Apple memiliki penjualan yang kuat untuk dua model Pro baru tahun ini dan keduanya bahkan sulit ditemukan untuk sementara waktu. Jika iPhone 15 Pro Max mengikuti jejak pendahulunya, itu akan menjadi ponsel terpopuler di dunia.
Pro Max adalah produk terlaris Apple. Tetapi sayangnya, iPhone 15 Pro Max justru diremehkan.
Namun Editor US Mobiles Philip Berne berpendapat bahwa inovasi-inovasi Apple tahun ini, meskipun kurang mencolok, lebih berdampak dan inovatif dibandingkan pesaingnya. iPhone 15 Pro dan iOS 17 baru dari Apple akan membuat gebrakan di dunia seluler. Dalam beberapa tahun mendatang, kita akan melihat lebih banyak peniru.
Dimulai dengan titanium. Material ini membuat perbedaan besar. iPhone 15 Pro Max terasa luar biasa untuk digenggam.
Beratnya 19 gram lebih ringan dibandingkan iPhone 14 Pro Max, meski lebih tebal hampir setengah milimeter, dengan baterai lebih besar di dalamnya. Bobotnya lebih mirip iPhone 14 Pro dibandingkan 14 Pro Max.
Tombol Action juga merupakan tambahan baru yang bagus, dan semakin baik dengan setiap pembaruan utama iOS 17. Apple baru-baru ini menambahkan sejumlah kemungkinan baru pada tombol tersebut, termasuk menggunakannya untuk membuka penerjemah bahasa atau salah satu dari banyak fitur Accessibility.
Berikutnya, iOS 17 Apple membuat perbedaan besar. Faktanya, perangkat lunak Apple telah 100 persen tepat sasaran pada tahun ini.
iOS 17 baru adalah antarmuka paling modern, matang, dan bijaksana yang pernah Berne gunakan di perangkat seluler. Mulai dengan NameDrop dan gerakan AirDrop baru. Menyatukan dua iPhone, mendapatkan efek layar bergelombang yang keren, berbagi musik, foto, atau bahkan hanya nomor telepon, terasa seperti keajaiban.
Selain itu, mode Standby adalah tambahan yang sederhana. Kemudian fitur Safety Check In di Messages sangat penting, dan menurut Berne fitur ini seharusnya menjadi bagian dari setiap ponsel cerdas, seperti halnya kamera cadangan yang kini diperlukan di setiap mobil. Check In adalah fitur yang jelas berguna untuk mengawasi orang-orang terkasih tanpa usaha dan tanpa gangguan.
Di sisi lain, Berne hanya melihat sedikit sekali inovasi di sisi Android. Samsung, menurut dia, lebih banyak hal yang sama.
Google Pixel 8 Pro memberi kita alat AI baru, yang terbaik, dan sensor suhu yang tidak dapat dijelaskan. Bahkan, ponsel pemula terbaik sekalipun, OnePlus Open dan Motorola Razr Plus, sangat menarik karena mereka melakukan pekerjaan yang baik pada produk-produk yang kinerjanya buruk bagi orang lain.
Android perlu belajar dari apa yang dilakukan Apple agar bisa berkembang. Menetapkan standar baru inilah yang menjadi ponsel terbaik Apple, iPhone 15 Pro Max, ponsel yang paling diremehkan tahun ini.
