Jumat 29 Dec 2023 19:49 WIB

Antisipasi Lonjakan Trafik Data, Telkom Siapkan Kapasitas Jaringan Lebih Besar

Biasanya, sambung Herlan, kebutuhan saat jam sibuk mencapai 19 Tbps.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ahmad Fikri Noor
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo bersama Direksi TelkomGroup meninjau langsung kesiapan posko TelkomGroup di Kantor Telkom Jakarta, Jumat (29/12/2023).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo bersama Direksi TelkomGroup meninjau langsung kesiapan posko TelkomGroup di Kantor Telkom Jakarta, Jumat (29/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telkom Indonesia mengantisipasi adanya lonjakan trafik data atau penggunaan jaringan telekomunikasi di Tanah Air. Hal itu terutama saat malam Tahun Baru 2024.

Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko menyatakan, Telkom menyiapkan kapasitas jaringan yang lebih besar. Perseroan pun memperkirakan terjadi peningkatan trafik data sebesar 15 persen pada malam tahun baru, dibandingkan hari biasa.

Baca Juga

"Lonjakan kami perkiraan saat malam tahun baru. Hanya saja sekarang sudah naik, terutama pada jalur-jalur mudik, pelabuhan, bandara," ujarnya kepada wartawan saat di kawasan The Telkom Hub, Jakarta, Jumat (29/12/2023).

Perusahaan, kata dia, menyiapkan kapasitas data sebanyak 28 terabits per second (Tbps). Biasanya, sambung Herlan, kebutuhan saat jam sibuk mencapai 19 Tbps. 

"Seluruh layanan ini kami gunakan diversity. Semua berjalan dengan baik dan kami kawal dengan posko yang berlapis total ada 90 posko secara nasional yang bekerja 24 jam,” tuturnya.

Sementara, Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk Ririek Adriansyah mengatakan, perusahaan telah melakukan peningkatan dan perluasan jaringan. Tujuannya untuk memastikan masyarakat dapat mengakses layanan data saat pergantian tahun. 

“Telkom menambah coverage untuk memberikan layanan di beberapa jalur baru seperti tol yang baru dibuka. Kami pastikan seluruh mobilitas terjaga,” kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement