Selasa 02 Jan 2024 12:31 WIB

TKN Tolak MNC, KPI Yakinkan Stasiun Televisi Tayangkan Debat Capres Bakal Netral

KPI meyakinkan stasiun televisi yang menayangkan debat capres-cawapres akan netral.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bilal Ramadhan
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. KPI meyakinkan stasiun televisi yang menayangkan debat capres-cawapres akan netral.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. KPI meyakinkan stasiun televisi yang menayangkan debat capres-cawapres akan netral.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Tulus Santoso, mengatakan tim pasangan calon mana pun tidak perlu khawatir dengan stasiun televisi yang menyiarkan debat calon presiden yang ketiga nanti. Menurut Tulus, stasiun televisi atau lembaga penyiaran hanya bertugas menyiarkan debat kepada masyarakat. Sedangkan teknis pelaksanaan dan tema debat sudah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Lembaga penyiaran cuma nyiarin aja, semua publik akan menonton proses debat itu. Yang mengatur teknisnya adalah KPU. Lembaga penyiaran hanya memberikan tayangan itu kepada penonton," kata Tulus, kepada Republika, Selasa (2/1/2024).

Baca Juga

Berkaca dari dua edisi debat capres pada Desember 2023 lalu, Tulus tidak melihat adanya upaya framing atau hal-hal yang menguntungkan paslon tertentu selama pelaksanaan debat. Lembaga penyiaran dilihat Tulus murni hanya menyiarkan tanpa mengutak atik teknis yang telah ditetapkan KPU.

Menurut Tulus, bila memang ada upaya dari stasiun televisi berupaya melakukan framing dan mencampuri teknis debat capres, akan sangat riskan dan langsung terlihat oleh publik.

"Ini beda dengan lembaga penyiaran melakukan wawancara, talkshow karena bisa mem-framing. Kalau di debat ini kan sebatas menyiarkan saja," ujar Tulus. 

KPI lanjut Tulus selalu melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan debat capres-cawapres yang disiarkan di televisi. Dari dua debat yang sudah terlaksana, menurut dia tidak terdapat pelanggaran penyiaran.

Tulus berharap hal serupa juga terjadi saat debat edisi ketiga. Seandainya memang terdapat indikasi pelanggaran, KPI kata dia siap menindak tegas lembaga penyiaran.

"Kalau ternyata ada sesuatu yang dilakukan lembaga penyiaran terkait dengan kontennya dan tidak berimbang maka KPI akan bertindak," kata Tulus menambahkan.

Informasi yang diperoleh Republika, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menolak MNC Group menjadi media penyelenggara debat ketiga capres dan cawapres oleh KPU.

Mereka memiliki alasan tersendiri menolak hal tersebut. Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie, menyampaikan penolakan itu lantaran pemilik MNC Group ialah Hary Tanoesoedibjo yang merupakan Ketua Umum Perindo. Di mana Perindo adalah parpol bagian dari koalisi pengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Pelaksanaan debat ketiga akan berlangsung pada 7 Januari 2024. Yang akan tampil adalah para capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Tema debat ketiga akan membahas isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement