Selasa 02 Jan 2024 17:03 WIB

Toilet Rest Area Sering Penuh, Bagaimana Supaya tak Sering Kencing Selama Arus Balik?

Selama di perjalanan, kecukupan minum tetap perlu dijaga.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Toilet umum (Ilustrasi). Kebutuhan buang air kecil akan meningkat ketika orang minum lebih banyak.
Foto: Republika/Reiny Dwinanda
Toilet umum (Ilustrasi). Kebutuhan buang air kecil akan meningkat ketika orang minum lebih banyak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam upaya menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh, mencukupi kebutuhan hidrasi menjadi krusial. Namun, sebagian orang cenderung menaham minum agar tidak terdesak ke toilet, terlebih ketika dalam perjalanan arus balik masa liburan tahun baru.

Terapis nutrisi dari Institute for Optimum Nutrition, Karen Preece Smith menjelaskan bahwa minum sekitar enam hingga delapan gelas air sehari sudah cukup. Lain halnya dengan orang yang aktif berolahraga.

Baca Juga

Gejala kurang minum dan dehidrasi meliputi rasa haus yang meningkat, sakit kepala, kelelahan, mulut kering, kabut otak, pusing, sembelit, dan perubahan warna serta jumlah buang air kecil yang lebih sedikit. Ilmuwan nutrisi dari British Nutrition Foundation, Sarah Coe menyarankan untuk meminum cairan secara teratur sepanjang hari daripada dalam jumlah banya sekaligus.

"Meskipun kebutuhan buang air kecil akan meningkat ketika Anda minum lebih banyak, itu adalah cara tubuh membuang kelebihan cairan," kata Coe, dilansir Huffpost, Selasa (2/1/2024).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement