Rabu 03 Jan 2024 13:51 WIB

Pasar Chip Global Diperkirakan Tumbuh Hingga Capai Rekor Rp 9,1 Kuadriliun pada 2024

Amerika diperkirakan akan mengalami pertumbuhan terbesar pada tahun 2024.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Friska Yolandha
Pasar semikonduktor global diperkirakan akan tumbuh 13,1 persen pada tahun 2024 hingga mencapai rekor 588,36 miliar dolar AS.
Foto: EPA-EFE/RITCHIE B. TONGO
Pasar semikonduktor global diperkirakan akan tumbuh 13,1 persen pada tahun 2024 hingga mencapai rekor 588,36 miliar dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar semikonduktor global diperkirakan akan tumbuh 13,1 persen pada tahun 2024 hingga mencapai rekor 588,36 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 9,1 kuadriliun, menyusul kemerosotan tahun ini, berkat meningkatnya permintaan chip-chip yang digunakan untuk kecerdasan buatan (AI). Ini menurut perkiraan sebuah organisasi industri. 

Dilansir Japan Today, Selasa (2/1/2024), Statistik Perdagangan Semikonduktor Dunia, sebuah organisasi yang dibentuk oleh produsen-produsen chip besar, merevisi perkiraan pertumbuhannya lebih tinggi untuk tahun depan dari perkiraan pertumbuhan sebelumnya yang dibuat pada bulan Juni sebesar 11,8 persen. 

Baca Juga

Jika terealisasi, ukuran pasar dalam hal penagihan-penagihan akan melampaui rekor sebelumnya sebesar 574,08 miliar dolar AS atau  sekitar Rp 8,9 kuadriliun pada tahun 2022. Pada tahun 2023, pasar diperkirakan akan turun 9,4 persen menjadi 520,13 miliar dolar AS atau sekitar Rp 8,06 kuadriliun karena melemahnya permintaan chip memori. 

Prospek optimistis ini muncul ketika industri mulai melihat tanda-tanda pemulihan permintaan yang didorong oleh meluasnya penggunaan AI generatif setelah peluncuran ChatGPT, sebuah chatbot AI yang dikembangkan oleh OpenAI yang berbasis di AS, dan peningkatan penjualan PC dan ponsel pintar. 

Raksasa chip AS Intel Corp mengatakan pada bulan Oktober bahwa pihaknya kemungkinan akan melaporkan pertumbuhan pendapatan pertamanya dalam dua tahun pada periode Oktober-Desember. Perusahaan-perusahaan pesaing Taiwan Semiconductor Manufacturing Co dan Samsung Electronics Co juga memperkirakan pendapatan-pendapatan yang lebih baik pada periode tersebut. 

Berdasarkan produk, chip-chip memori akan memimpin pertumbuhan pasar secara keseluruhan pada tahun 2024, dengan tagihan-tagihan diperkirakan melonjak 44,8 persen dari tahun sebelumnya. Pasar logic chips diperkirakan tumbuh 9,6 persen, sedangkan image sensor chips diperkirakan meningkat 1,7 persen. 

Berdasarkan wilayah, benua Amerika diperkirakan akan mengalami pertumbuhan terbesar pada tahun 2024 dengan perkiraan peningkatan sebesar 22,3 persen. Pasar Asia-Pasifik, tempat banyak perusahaan memiliki lokasi produksi mereka  untuk ponsel pintar dan PC, diperkirakan tumbuh 12,0 persen. 

Pertumbuhan di pasar Jepang diperkirakan hanya sebesar 4,4 persen karena negara tersebut tidak akan mendapat manfaat dari pemulihan tajam permintaan chip memori karena volume penjualan produk-produk yang relatif lebih kecil di negara tersebut. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement