REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menerima seluruh kedatangan logistik surat suara untuk untuk kebutuhan penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024 di daerah itu.
“Kesiapan sejauh ini logistik sudah terdistribusikan dari KPU RI ke Kota Bandung termasuk surat-surat juga sudah semuanya,” kata Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti di Bandung, Rabu.
Wenti menjelaskan surat suara yang telah diterima meliputi surat suara calon presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota Bandung dan DPD RI yang masing-masing berjumlah sebanyak 1.913.569 lembar.
Adapun perhitungannya didasarkan pada jumlah tempat pemungutan suara (tps) sebanyak 7.424 lokasi dengan jumlah daftar pemilih tetap (dpt) sebanyak 1.872.381 pemilih dan ditambah cadangan 2 persen dari dpt per tps sebanyak 41.188 lembar.
Lebih lanjut ia menegaskan pada saat penerimaan surat suara tersebut telah dilakukan pengawalan oleh pihak kepolisian dan pengawasan oleh Bawaslu Kota Bandung untuk memastikan pengiriman logistik tersebut berjalan aman.
“Kita tadi penjagaan bersama pihak kepolisian termasuk ada penjagaan delapan orang di gudang dan juga kerja sama dengan bawaslu supaya memantau pengawasan,” katanya.
Dia mengatakan seluruh surat suara yang telah diterima ini akan dilakukan tahap sortir dan pelipatan surat suara dengan melibatkan 900 warga yang akan dilibatkan.
Wenti menambahkan, untuk mengantisipasi musim hujan seperti sekarang ini, proses sorlip akan dilakukan dengan terpal dan membungkus seluruh logistik dengan plastik.
"Tinta juga dimasukkan dalam plastik agar cairannya tidak merusak logistik yang ada. Minggu ini kita koordinasi secara internal untuk melakukan sortir dan lipat surat suara bersama PPK," kata dia.
Adapun logistik lainnya yang telah diterima KPU Kodya Bandung antara lain telah menerima logistik berupa 37.180 kotak suara dan 29.696 bilik suara serta segel stiker 713.190 keping dan 14.000 botol tinta.