Jumat 05 Jan 2024 09:25 WIB

Sulitnya Jadi Generasi Sandwich: Rentan Stres dan Burnout

Banyak tantangan yang harus dihadapi generasi sandwich.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Generasi sandwich (ilustrasi). Peran generasi sandwich tidak mudah, rentan stres, dan burnout.
Foto: Dok. Freepik
Generasi sandwich (ilustrasi). Peran generasi sandwich tidak mudah, rentan stres, dan burnout.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Peran generasi sandwich dinilai tidak mudah. Pasalnya generasi sandwich perlu mempertimbangkan perbedaan dua generasi yang cukup jauh. 

Dosen Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Indonesia (UI) Lathifah Hanum mengatakan, merawat anak-anak dan remaja tentu berbeda dengan merawat lansia. "Anak-anak dan remaja memerlukan arahan dari orang tua untuk mengembangkan dan mendewasakan diri. Sementara lansia memerlukan pendampingan dalam menjalani aktivitas harian," kata Lathifah Hanum dalam keterangannya, di Depok, Jawa Barat, Kamis (5/1/2024).

Baca Juga

Menurut dia, situasi ini bisa bertambah kompleks apabila lansia yang dirawat memiliki kondisi kesehatan yang memprihatinkan, sehingga generasi sandwich perlu memberikan perhatian yang lebih kepada mereka. "Banyak tantangan yang dihadapi oleh generasi sandwich, di antaranya mereka rentan mengalami stres dan burn out jika tidak memiliki rencana yang matang untuk memenuhi tanggung jawab. Lokasi tinggal juga membawa dampak yang berbeda," katanya.

Hanum mengatakan, mereka yang tinggal bersama dengan dua generasi lainnya memiliki tanggung jawab harian yang lebih besar. Misalnya, harus menyiapkan makanan yang bergizi, menjadi teman bicara bagi kedua generasi, serta mengerjakan rutinitas dan tanggung jawab pribadi.