Sabtu 06 Jan 2024 22:54 WIB

Raja Salman Siap Sambut 1.000 Tokoh Islam Dunia untuk Umroh

Program ini memperkuat ikatan persaudaraan antara Muslim di berbagai belahan dunia.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Umat Islam berebut menyentuh Kabah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Ahad (30/4/2023).
Foto: REPUBLIKA
Umat Islam berebut menyentuh Kabah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Ahad (30/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman telah menyetujui menjadi tuan rumah bagi 1.000 jamaah umroh dari seluruh dunia selama 2024. Ini termasuk dalam Program Kustodian Tamu Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah dan Kunjungan yang sedang dilaksanakan oleh Kementerian Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan.

Menteri Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan Sheikh Abdullatif Al-Sheikh berterima kasih kepada Raja, Putra Mahkota, dan Perdana Menteri Mohammed bin Salman atas sikap murah hati ini mereka. Menurutnya, ini menegaskan kepedulian besar para penguasa dalam melayani umat Muslim.

Baca Juga

Selain itu, dalam memperkuat ikatan persaudaraan antara Muslim di berbagai belahan dunia dan komunikasi yang bermanfaat dengan mereka yang terlibat dalam berbagai bidang pekerjaan Islam.

“Program Tamu akan menampung 1.000 tokoh Islam terkemuka dari seluruh dunia, termasuk ulama Islam, syekh, intelektual, tokoh berpengaruh, dan profesor universitas untuk melakukan umroh dan berdoa di Masjid Nabi di Madinah,” ujar Al-Sheikh, dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (4/1/2024).

Menteri menghargai dukungan besar yang terus-menerus diterima oleh Kementerian Urusan Islam di berbagai bidang yang berkontribusi pada keberhasilan misinya untuk melayani Islam dan Muslim, serta untuk menyebarkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip agama Islam, dan menghadapi kebencian, fanatisme dan ekstremisme.

Dia berdoa kepada Tuhan Yang Mahakuasa untuk memberi penghargaan kepada Raja Salman dan Putra Mahkota dengan hadiah terbaik, atas apa yang telah mereka berikan. Dia juga berdoa atas upaya mereka dalam memberikan layanan terbaik untuk umat Islam di seluruh dunia.

Ini terutama dalam pelayanan haji dan umroh dan memungkinkan mereka kembali ke negara mereka dengan aman dan nyaman. Terakhir, dia juga memohon memberikan keberkahan keamanan dan kemakmuran di negara ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement