Senin 08 Jan 2024 18:57 WIB

TPN Bantah Pendukung Ganjar-Mahfud Acungkan Three Finger Salute Saat Debat

TPN membantah pendukung Ganjar-Mahfud mengacungkan three finger salute saat debat.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. TPN membantah pendukung Ganjar-Mahfud mengacungkan three finger salute saat debat.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. TPN membantah pendukung Ganjar-Mahfud mengacungkan three finger salute saat debat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto membantah bahwa pendukung Ganjar Pranowo mengganggu Prabowo Subianto dalam debat. Diketahui, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran memprotes pendukung Ganjar yang mengacungkan tiga jari atau three finger salute ketika Prabowo berbicara dalam debat.

Menurutnya, lokasi para pendukung Ganjar berada jauh dengan Prabowo dan di tempat yang gelap. Justru, pendukung Ganjar yang melakukan three finger salute adalah bentuk euforia ketika Prabowo setuju dengan pandangan Ganjar dalam debat.

Baca Juga

"Setuju satu. kita ngangguk-ngangguk. Setuju dua, udah mulai tanda tanya. Begitu setuju tiga, rapat kami, kenapa ini setuju tiga kali, langsung rapat kami, ada apa ini? kenapa setuju tiga kali dalam satu kali debat," ujar Andi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Senin (8/1/2024).

Sebelumnya, Sekretaris TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid, kemudian mengklarifikasi adanya elite TKN yang menghampiri moderator debat  saat jeda iklan.

Nusron menyebut, elite TKN tersebut tidak hanya menghampiri moderator, tapi juga pimpinan KPU. Alasannya, TKN melihat para pendukung pasangan Ganjar-Mahfud mengacungkan tiga jari di setiap Prabowo dan Anies Baswedan berbicara.

"Ketika paslon 01 (Anies) dan 02 (Prabowo) bicara, banyak pendukung 03 mengacungkan tiga jari. Sehingga itu menurut kami tidak sopan, karena sedang bicara. Kedua mengganggu konsentrasi dan ketiga itu memang tak diperbolehkan," kata Nusron, usai debat cawapres di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (7/1/2024).

Nusron menegaskan, maksud elite TKN menghampiri moderator, pimpinan KPU dan pihak para tokoh di tim Ganjar-Mahfud untuk menertibkan pendukung sesuai aturan yang telah disepakati bersama.

Lagi pula menurut Nusron secara etika tidak boleh menunjukkan gestur atau gangguan kepada orang yang sedang berbicara. Apalagi yang berbicara adalah para calon presiden.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement