REPUBLIKA.CO.ID,BEIRUT -- Tiga orang sumber keamanan mengatakan serangan udara Israel di selatan Lebanon menewaskan komandan senior pasukan elit Hizbullah, pasukan Radwan. Para sumber keamanan mengidentifikasi sebagai Wissam al-Tawil.
Tawil merupakan wakil kepala unit di dalam pasukan Radwan. Mereka mengatakan ia dan seorang pejuang Hizbullah lainnya tewas saat mobil yang mereka kendarai terkena tembakan Israel di Desa Majdal Sel, Lebanon.
"Ini merupakan serangan yang sangat menyakitkan," kata salah satu sumber, Selasa (8/1/2024).
"Sekarang keadaanya akan semakin bergejolak," tambah yang lain.
Pengeboman Israel di selatan Lebanon telah menewaskan lebih dari 130 pejuang Hizbullah sejak baku tembak lintas batas dimulai usai serangan mendadak Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu. Sekitar 19 pejuang Hizbullah lainnya tewas di Suriah.
Dalam dua pidato yang disiarkan di televisi pekan lalu sekretaris jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah memperingatkan Israel untuk tidak menggelar perang skala penuh ke Lebanon.
"Siapa pun yang berpikir untuk berperang dengan kami, hanya satu kata, ia akan menyesalinya," kata Nasrallah.