REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin) mengoreksi pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, soal anggaran belanja alutsista bekas pada era Menhan Prabowo Subianto mencapai Rp 700 triliun.
Juru Bicara Timnas Amin, Billy David Nerotumilena mengklarifikasi, maksud pernyataan Anies adalah Rp 700 triliun itu adalah anggaran di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) selama lima tahun terakhir. "Jadi yang Rp 700 triliun saya luruskan dari awal disclaimer itu anggaran lima tahun selama 2019-2024," ucap Billy di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2024).
Dia juga menilai, ada penyalahgunaan terminologi tentang data yang rahasia di sektor pertahanan. Padahal, menurut Billy, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) baru-baru ini juga telah membeberkan anggaran sektor pertahanan dan keamanan.
"Kalau kita berbicara tentang anggaran, berbicara tentang pengadaan alutsista, itu kan sebenarnya masih dalam hal-hal yang kita semua harus tahu," kata Billy.
Dia menjelaskan, hal-hal yang bersifat rahasia dalam sektor pertahanan itu, di antaranya tentang strategi operasi hingga lokasi markas. Sehingga Billy menyebut, alokasi anggaran itu bukan merupakan hal yang bersifat rahasia.
"Dan itu yang saya rasa pembahasan kemarin, baik itu dari 01 (Anies) dan 03 (Ganjar), masih dalam substansi yang harusnya bisa dibuka," ucap Billy.
Salaman dengan Puan...