Selasa 09 Jan 2024 18:30 WIB

Masih Juga Pamerkan Minuman Starbucks, Penggemar Sebut Hyunsuk Treasure 'Bebal'

Hyunsuk juga dinilai antikritik dan masa bodoh terhadap seruan Teume.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Choi Hyunsuk dari grup Treasure. Hyunsuk kedapatan membawa minuman Starbucks saat tiba di bandara Incheon, Seoul, Korsel, beberapa waktu lalu.
Foto: Dok choihyunsuk.id/Instagram
Choi Hyunsuk dari grup Treasure. Hyunsuk kedapatan membawa minuman Starbucks saat tiba di bandara Incheon, Seoul, Korsel, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Choi Hyunsuk dari grup K-pop Treasure mendapat sorotan tajam dari basis penggemarnya, Teume, karena dinilai bebal, antikritik, dan masa bodoh terhadap seruan yang telah gencar disuarakan. Kontroversi ini muncul setelah Hyunsuk terlihat membawa gelas minuman pro Israel, Starbucks, saat tiba di Bandar Udara Internasional Incheon, Korea, beberapa waktu lalu.

Hyunsuk mendapat perhatian khusus karena terang-terangan menunjukkan logo brand kopi tersebut. Kelakuannya itu mengundang pertanyaan terkait dukungannya terhadap isu sensitif yang tengah berkembang.

Baca Juga

Tindakan ini terlihat terlihat mencolok karena sesama anggota, Yoshi, sebelumnya telah menghapus unggahan tentang Starbucks. Yoshi melakukannya setelah penggemar memberikan penjelasan terkait boikot jenama makanan dan minuman yang dianggap mendanai serangan Israel terhadap Palestina atau terafiliasi dengan Israel.

Reaksi dari Teume pun bermunculan, sebagian menyuarakan kekecewaan mereka terhadap perbedaan sikap antara Hyunsuk dan anggota lainnya. Penggemar melakukan upaya untuk memberikan pemahaman melalui unggahan di platform Weverse. Hanya saja, Hyunsuk tidak memberikan respons yang positif atau penjelasan atas tindakannya.

Sejumlah penggemar mengungkapkan ketidakpuasan mereka melalui media sosial. Teume menyoroti sikap Hyunsuk yang dianggap tidak mendukung kemanusiaan dan tidak peduli terhadap isu global yang memerlukan perhatian lebih serius. Beberapa penggemar menyatakan bahwa tindakan Hyunsuk dapat membahayakan citra grup secara keseluruhan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement